Rapat PKI sebelum Terjadinya Pemberontakan G 30 S/PKI

Rapat PKI sebelum Pemberontakan - PKI merupakan partai terbesar di dunia di luar negara komunis. Pada tahun 1964 PKI telah berubah menjadi kekuatan yang besar dan agresif dalam perpolitikan Indonesia. PKI mengusulkan kepada Bung Karno agar dibentuk ”Angkatan Kelima”. Yang dimaksud PKI adalah agar rakyat yang di bawah pengaruhnya dipersenjatai. Oleh karena itu, para gerilyawan PKI memperoleh latihan kemiliteran di pangkalan udara Halim Perdanakusuma. Jumlah kader PKI yang ikut kursus dan latihan hingga bulan September adalah dua ribu orang. Mendekati akhir bulan September 1965, ribuan tentara berkumpul di Jakarta.

Orang menduga bahwa itu dilakukan untuk menyambut hari ABRI tanggal 5 Oktober. Dengan kedudukan dan potensi itu, PKI mempersiapkan perebutan kekuasaan. Persiapan dilakukan secara matang dilakukan oleh Biro Khusus yang dipimpin Sjam Kamaruzzaman.

Biro Khusus menyarankan kepada pimpinan PKI D.N. Aidit untuk mengadakan perebutan kekuasaan (pemberontakan). Hal ini diputuskan dalam rapat pimpinan biro tersebut pada bulan Agustus 1965. Keputusan itu ditindaklanjuti dengan rapat rahasia secara maraton.

Berikut ini merupakan rapat-rapat yang dilakukan PKI sebelum pemberontakan G 30 S/PKI dilakukan:

  • 6 September 1965, Dihadiri para perwira dan membahas situasi umum serta antisipasi sakitnya Bung Karno. Sjam melontarkan isu Dewan Jenderal yang akan kudeta. Sjam menyarankan Aidit untuk mendahului melakukan kudeta.
  • 9 September 1965, Membahas kesepakatan untuk melakukan kudeta, strategi yang akan digunakan, dan pembagian tugas pasukan.
  • 13 September 1965, Konsolidasi di rumah Kolonel A. Latief.
  • 15 September 1965, Konsolidasi di rumah Kolonel A. Latief.
  • 17 September 1965, Konsolidasi di rumah Kolonel A. Latief.
  • 19 September 1965, Di rumah Sjam saat Mayor Sigit tidak menemukan bukti adanya Dewan Jenderal. Ia kemudian tersingkir dari PKI.
  • 22 September 1965, Dilaksanakan di rumah Sjam dan diputuskan sasaran gerakan (kudeta) dengan membentuk Pasukan Pasopati (menculik para jenderal), Pasukan Bimasakti (Gedung RRI dan Telekomunikasi), dan Pasukan Gatotkaca (mengamankan Lubang Buaya).
  • 24 September 1965, Di rumah Sjam.
  • 26 September 1965, Di rumah Sjam.
  • 29 September 1965, Di rumah Sjam dan memutuskan memberi nama gerakannya sebagai Gerakan 30 September.
Rapat PKI sebelum Terjadinya Pemberontakan G 30 S/PKI

Setelah melalui serangkaian rapat, PKI kemudian mengambil keputusan akhir. Keputusannya adalah komandan gerakan dijabat Letkol Untung (Komandan Batalion I Resimen Cakrabirawa). Resimen ini sehari-hari bertugas mengawal presiden.
Baca juga: Keadaan Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya Sebelum G 30 S/PKI👈

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rapat PKI sebelum Terjadinya Pemberontakan G 30 S/PKI"

Posting Komentar