5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi dan Contoh-Contohnya

5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi

Apa saja bentuk-bentuk kerja sama ekonomi? Kerja sama ekonomi antarnegara dapat berbentuk sebagai berikut.
5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi dan Contoh-Contohnya

1. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama bilateral adalah sebuah bentuk kerja sama yang melibatkan dua negara di dunia. Contohnya adalah kerja sama antara Indonesia dengan Republik Korea dalam bidang ekonomi dan teknik. Kerja sama ini bertujuan menjaga hubungan baik yang telah terjalin di antara dua negara yang terlibat.

Contohnya lagi adalah kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam proyek pengadaan air bersih di perdesaan dan kerja sama antara Indonesia dan Cina dalam proyek dan pertambangan. Kerja sama ekonomi bilateral dapat terjalin apabila kedua negara memiliki hubungan diplomatik dan saling menempatkan wakilnya di tiap-tiap negara.

2. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional adalah bentuk kerja sama yang terjalin antara beberapa negara dalam satu wilayah atau kawasan. Kerja sama ini tidak dapat dilepaskan dari persamaan lokasi, historis, geografis, teknik, sumber daya alam, dan pemasaran. Contohnya ASEAN di wilayah Asia Tenggara, APEC di wilayah Asia Pasifik, dan MEE di wilayah Eropa.

3. Kerja Sama Sub-Regional
Kerja sama subregional dilakukan oleh beberapa negara di dalam subkawasan. Faktor-faktor yang mendorong pengembangan kerja sama subregional antara lain adanya saling ketergantungan ekonomi, adanya ikatan sejarah dan budaya, serta keinginan untuk memacu pembangunan.
Contohnya kerja sama tiga negara antara Belgia, Belanda, dan Luksemburg. Kerja sama ini dikenal dengan nama Benelux. Di kawasan Asia Tenggara juga terjalin kerja sama antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Bentuk kerja sama ini berupa kerja sama pertumbuhan ekonomi atau Growth Triangle (IMT-GT). Tujuannya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara-negara peserta.

4. Kerja Sama Antarregional
Kerja sama antarregional adalah bentuk kerja sama yang melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan dengan beberapa negara di kawasan lain. Contohnya negara-negara Uni Eropa menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN.

5. Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral adalah bentuk kerja sama yang melibatkan beberapa negara di dunia tanpa memandang batas wilayah tertentu. Artinya, kerja sama ini bersifat global atau internasional. Contohnya adalah WTO, PBB, Bank Dunia, ILO, WHO, dan UNDP.


Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional

Banyak negara yang melakukan kerja sama ekonomi internasional karena menyadari bahwa kerja sama ekonomi internasional memberikan manfaat. Kerja sama ini dapat dilakukan antara negara maju dengan negara berkembang, atau antara sesama negara maju. Kerja sama antara negara maju dengan negara berkembang diwujudkan dalam bentuk tukar-menukar barang mentah dengan barang jadi, atau pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli. Sedangkan kerja sama antara sesama negara maju diwujudkan dalam bentuk pertukaran tenaga ahli serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kerja sama ekonomi antarnegara sangat penting dilakukan. Kerja sama ini dilakukan melalui lembaga atau organisasi internasional. Tujuan dibentuknya lembaga atau organisasi ini yaitu agar memperlancar kerja sama yang dijalin serta dapat menampung aspirasi dan keinginan negara-negara anggotanya.

Bentuk kerja sama ekonomi yang lakukan antarnegara dapat digolongkan atas dasar-dasar berikut.

Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:
  1. Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama di bidang ekonomi yang dilakukan oleh banyak negara di dunia. Contoh: CGI, WTO.
  2. Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu. Contoh: ASEAN, MEE.
  3. Kerja sama ekonomi antarregional (interregional), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang berada di kawasan yang lain. Contoh: kerja sama ekonomi antara ASEAN dengan MEE.

Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
  1. Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara. Contoh: kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang.
  2. Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara. Contoh : ASEAN, PBB, APEC, OPEC, Uni Eropa, dll.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi dan Contoh-Contohnya"

Posting Komentar