13 Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli dan Ciri-Ciri/Karakteristiknya

Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Contoh pasar monopoli antara lain perusahaan negara, dan perusahaan minyak bumi serta gas alam.

13 Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli

Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli

Apa yang menjadi penyebab terjadinya pasar monopoli?
Sebab-sebab terjadinya pasar monopoli antara lain:

  1. penguasaan bahan mentah,
  2. penguasaan teknik produksi tertentu,
  3. pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten)
  4. adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk),
  5. adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
  6. memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,
  7. adanya keterbatasan pasar.
  8. Adanya perlindungan hukum, yaitu diperolehnya hak paten untuk suatu produk.
  9. Pemberian lisensi oleh pemerintah untuk berusaha secara tunggal.
  10. Memiliki modal yang sangat besar sehingga tidak dapat disaingi oleh perusahaan lainnya.
  11. Menguasai bahan mentah yang cukup strategis.
  12. Produk diperoleh secara alamiah karena sangat digemari konsumen.
  13. Pasar tidak luas hanya ada satu penjual yang dapat melayani konsumen secara optimal.


Ciri-Ciri atau Karakteristik Pasar Monopoli

Berikut beberapa ciri atau karakteristik pasar monopoli sebagai berikut.
1) Hanya ada satu penjual
Karena hanya ada satu produsen, maka harga akan terbentuk langsung. Dalam hal ini fungsi penjual adalah sebagai penentu harga (price maker). Dalam pasar monopoli hanya ada satu perusahaan, dengan
demikian barang dan jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli di tempat lain. Pembeli tidak mempunyai pilihan kecuali membeli dari perusahaan monopoli. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan. Selain itu, jika hanya ada satu perusahaan atau penjual maka kualitas barang kurang bagus karena tidak ada barang lain sebagai saingannya.
2) Terdapat banyak pembeli, produk tidak memiliki substitusi yang dekat.
Tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara baik output/produk yang dijual oleh monopolis.
3) Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
4) Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli, baik dari segi penguasaan sumber daya alam, biaya produksi yang tidak efesiensi hingga peraturan dari pemerintah.
5) Pembeli tidak ada pilihan lain dalam membeli barang.
6) Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
7) Tidak Adanya Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain dalam pasar. Aliran listrik adalah contoh barang yang tidak mempunyai barang substitusi yang mirip. Mungkin Anda berpikir bahwa lampu minyak dapat menggantikan fungsi penerangan listrik. Lampu minyak tidak dapat menggantikan listrik karena tidak dapat menghidupkan alat-alat listrik lain.
8) Perusahaan Merupakan Penentu Harga (Price Maker)
Sebagai satu-satunya perusahaan dalam pasar, perusahaan monopoli dapat menentukan harga pasar.
Permintaan yang dihadapi perusahaan sama dengan permintaan pasar secara utuh, sehingga hukum permintaan juga berlaku baginya. Perusahaan hanya bisa memperbanyak kuantitas barang yang dijual jika dia bisa menurunkan harga.
9) Promosi dan Iklan Kurang Diperlukan
Karena tidak ada saingan lain di pasar, perusahaan tidak perlu menarik pembeli dengan cara beriklan. Namun, iklan dapat dibuat untuk menjaga hubungan baik dengan pembeli.
10) Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar (barriers to entry).
Hambatan untuk masuk pasar merupakan kekuatan utama monopoli. Hambatan dapat berupa hambatan yang timbul secara alami maupun buatan.

Beberapa hambatan yang menyebabkan timbulnya monopoli ini akan menempatkan pendatang lain pada kondisi persaingan yang kurang menguntungkan. Beberapa hambatan itu antara lain sebagai berikut.
a) Produsen memiliki hak paten untuk output yang dihasilkan, seperti hak cipta dan merek dagang.
b) Produsen mempunyai salah satu sumber daya penting dan unik atau produsen memiliki pengetahuan yang lebih daripada perusahaan lain tentang teknis produksi sehingga akan tetap merahasiakannya.
c) Adanya skala ekonomi yang sangat besar dan memungkinkan pasar hanya dapat dilayani oleh satu perusahaan saja sehingga menjadi lebih eÀsien. Misalnya dalam bidang transportasi, listrik, air dan komunikasi.
d) Produsen memungkinkan untuk menetapkan kebijakan pembatasan harga. Kebijakan pembatasan harga (penetapan harga sampai pada tingkat yang sangat rendah) dimaksudkan agar perusahaan baru tidak ikut memasuki pasar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "13 Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli dan Ciri-Ciri/Karakteristiknya"

Posting Komentar