5 Perbedaan Teori Ekonomi Mikro & Mikro (dari Ruang Lingkup Analisis, Fokus, Aspek, Tujuan Analisis & Asumsi)

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dengan teori ekonomi makro dapat dilihat dari lingkup analisis, fokus analisis, aspek analisis, tujuan analisis, dan asumsi.

1. Ruang Lingkup Analisis

Ibarat hutan, teori ekonomi mikro mempelajari pohon-pohonnya. Adapun teori ekonomi makro mempelajari hutannya itu sendiri. Teori ekonomi mikro diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Adapun teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.

Misalnya, ekonomi mikro berbicara permintaan dan penawaran suatu barang (misalnya permintaan mobil atau penawaran kopi), adapun yang dibahas di dalam ekonomi makro membahas permintaan dan penawaran barang-barang secara keseluruhan (agregat).
 

2. Fokus Analisis

Fokus analisis teori ekonomi mikro adalah mengenai perilaku individu seperti perusahaan (produsen), tenaga kerja, dan konsumen dalam konteks yang lebih terbatas (industri). Sementara dalam teori ekonomi makro, fokus pembahasannya berkaitan dengan bagaimana perilaku rumah tangga swasta, pemerintah, dan perdagangan luar negeri (ekspor-impor) dalam konteks keseluruhan (agregat).
 

3. Aspek Analisis

a. Teori Ekonomi Mikro
Beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi mikro yaitu:
1) proses penentuan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar (teori harga);
2) perilaku pembeli dan penjual; bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkan; dan bagaimana seorang penjual atau produsen menentukan tingkat produksi yang akan dilakukannya;
3) interaksi di pasar faktor produksi.

b. Teori Ekonomi Makro
Beberapa aspek yang dianalisis dalam teori ekonomi makro, antara lain.
1) menentukan kegiatan perekonomian negara, perubahan harga-harga dan pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat;
2) pengeluaran agregat;
3) mengatasi pengangguran dan inflasi;
4) kebijakan fiskal dan moneter;
5) pertumbuhan ekonomi;
6) permintaan dan penawaran agregat.
Permintaan angregat adalah hubungan antara jumlah output yang diminta dan tingkat harga agregat. Adapun penawaran agregat adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dalam tingkat harga tertentu.

4. Tujuan Analisis

Teori ekonomi mikro lebih memfokuskan pada upaya pemecahan terhadap bagaimana mengalokasikan sumber daya agar dapat diperoleh kombinasi yang tepat. Adapun teori ekonomi makro lebih banyak menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara menyeluruh.

Perbedaan Teori Ekonomi Mikro & Mikro

5. Asumsi (Anggapan Dasar yang Digunakan)

Anggapan dasar yang digunakan dalam ekonomi mikro, yaitu sebagai berikut.
a. Semua sumber produktif bekerja dan dipergunakan sepenuhnya, dengan kata lain mekanisme pasar berjalan (fully employed) sehingga tidak ada satupun yang menganggur.
b. Semua barang yang dihasilkan pasti terjual habis.

Adapun anggapan dasar yang digunakan dalam ekonomi makro, yaitu sebagai berikut.
a. Perekonomian tidak selalu berada dalam keadaan full employment, yaitu mekanisme pasar tidak berjalan dengan sendirinya, jadi mungkin sekali masih terdapat pengangguran.
b. Kemungkinan terjadinya over produksi (produksi yang berlebihan), sehingga tidak semua hasil produksi dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu diperlukan campur tangan pemerintah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Perbedaan Teori Ekonomi Mikro & Mikro (dari Ruang Lingkup Analisis, Fokus, Aspek, Tujuan Analisis & Asumsi)"

Posting Komentar