Jenis dan Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya (4 Jenis dan 8 Faktor)

Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas jumlahnya. Kelangkaan berasal dari kata “langka” yang menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu dan Prof. Sutan M. Zain, berarti: jarang, sukar didapat, jarang ditemukan karena sangat sedikit. Jadi, dalam hal ini kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan yang menunjukkan sukar didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.  Kelangkaan sumber daya mengakibatkan barang dan jasa yang dihasilkan dari pengolahan sumber daya tersebut juga bersifat langka atau terbatas.Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Upaya-upaya tersebut antara lain memproduksi barang dan jasa guna menambah kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia.
Jenis dan Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya

Kelangkaan menurut ilmu ekonomi mengandung dua pengertian, yaitu:
1. Langka, karena jumlahnya tidak mencukupi dibandingkan dengan jumlah kebutuhan.
2. Langka, karena untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan

    Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Namun, sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan. Jadi, langka bukan berarti sedikit, tetapi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan sumber daya yang tersedia. Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya ekonomi dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship).Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Jenis Kelangkaan Sumber Daya
    Jenis-jenis kelangkaan yang penting dalam ketersediaan sumber daya ekonomi meliputi kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship).
1. Kelangkaan Sumber Daya Alam
    Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terkandung di alam yang terdiri atas sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) dan sumber daya abiotik (tanah, air, udara, iklim, dan barang tambang). Sumber daya alam sudah tersedia di alam, tetapi masih harus digali terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara terus-menerus dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut akan habis. Pada akhirnya berdampak kelangkaan sumber daya alam tersebut. Contohnya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia sebagai akibat konsumsi masyarakat yang berlebihan.
Jenis Kelangkaan Sumber Daya
2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia / Tenaga Kerja
    Peran manusia dalam kegiatan ekonomi tidak hanya sebagai sumber daya tetapi juga sebagai pengguna hasil-hasil kegiatan ekonomi. Kelangkaan sumber daya manusia terdiri dari kelangkaan secara kuantitas, dalam bentuk jumlahnya secara Asik, dan yang lebih penting kelangkaan secara kualitas, dalam bentuk kemampuan pikirnya. Untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut, manusia
dituntut untuk meningkatkan kemampuan pikirnya, yaitu dengan meningkatkan pendidikan, pengetahuan, wawasan, keahlian, dan penguasaan teknologi, sehingga menjadi tenaga yang terdidik dan tenaga yang memiliki keterampilan.
     Sumber daya tenaga kerja terdiri atas dua macam. Tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani. Tenaga kerja bersifat langka karena pengadaannya memerlukan biaya. Tenaga kerja jasmani baru ada bila manusia sudah melakukan makan dan minum, sedangkan makanan dan minuman harus dibeli. Tenaga kerja jasmani dilakukan oleh tukang becak, tukang angkat barang, tukang batu, dan sejenisnya. Tenaga kerja rohani seperti yang dilakukan dokter, akuntan, dan wartawan baru ada bila sudah mengikuti pendidikan khusus. Sedangkan mengikuti pendidikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena langka itulah maka jasa tukang becak, tukang angkat, dokter, pengarang, dan lain-lain harus dibayar.
3. Kelangkaan Sumber Daya Modal
    Sumber daya modal adalah segala sumber daya hasil buatan manusia yang dapat digunakan untuk mempermudah terlaksananya proses produksi. Dari sumber daya modal, dapat dihasilkan barang-barang atau produk yang memiliki nilai manfaat tinggi bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya modal bisa berbentuk uang, dan berbentuk modal fisik, yaitu bahan mentah, gedung, peralatan, dan mesin-mesin. Kelangkaan sumber daya modal bermuara pada kemauan dan kemampuan manusia sendiri. Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk membentuk sumber daya modal tersebut. Salah satu cara membentuk modal adalah kemauan yang kuat untuk bekerja keras dan berusaha. Selain itu menabung dan mengembangkan daya cipta, manusia dapat membangun kepemilikan modalnya sendiri, baik modal uang maupun modal Àsik.
4. Kelangkaan Sumber Daya Kewirausahaan (Entrepreneurship)
    Sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship) adalah faktor produksi yang tugas dan fungsinya mengelola dan menggabungkan faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan modal) untuk menghasilkan barang dan jasa kebutuhan manusia. Sumber daya kewirausahaan bersifat langka karena tidak semua orang mampu menjadi pengusaha. Untuk menjadi pengusaha orang harus mempunyai modal dan beberapa keahlian, di antaranya keahlian mengelola faktor-faktor produksi (manajerial skill), keahlian teknologi (technological skill), dan keahlian mengorganisasi berbagai usaha, kepentingan di dalam dan di luar perusahaan (organizational skill).
    Keterbatasan atau kelangkaan sumber-sumber daya produksi (sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan) menyebabkan sarana atau alat pemuas kebutuhan yang tersedia menjadi terbatas atau langka. Oleh karena itu, dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia harus memer hatikan faktor optimalisasi.

Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya
    Ada beberapa faktor yang menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas. Sebab-sebab kelangkaan atau keterbatasan sumber daya antara lain:
1. Perbedaan Letak Geografis
    Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.
2. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk
    Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa. Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil pertanian.
3. Kemampuan Produksi
    Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.
4. Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama
    Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup di negara maju.
5. Bencana Alam
    Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin produksi sehingga menyebabkan kelangkaan sumber daya. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.
Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya - Bencanan Alam
 6. Terbatasnya Sumber Daya
    Terbatasnya jumlah sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang disediakan alam. Sebagian dari alat pemuas kebutuhan manusia yang terdapat di alam dapat langsung dipakai, tetapi jumlahnya terbatas memerlukan proses produksi yang memerlukan biaya, teknologi, dan pengetahuan yang memadai. Selain itu ada sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), seperti minyak dan gas bumi. 
7. Eksploitasi Sumber Daya Alam
    Adanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan. Misalnya, penebangan hutan yang tidak disertai dengan upaya-upaya perbaikan atau penanaman kembali.
Penebangan liar tanpa melakukan penanaman kembali (reboisasi) akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Pada akhirnya akan timbul kelangkaan hasil hutan dan bencana seperti kekeringan dan longsor.
8. Peningkatan Kebutuhan Manusia
    Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin cepat melebihi kemampuan penyediaan sarana kebutuhan dapat menyebabkan kelangkaan. Misalnya, pemerintah bekerja sama dengan pengusaha, telah berusaha untuk memberikan fasilitas penyediaan rumah murah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Oleh karena pertambahan penduduk sangat cepat, tidak semua ke butuhan penduduk dalam memiliki rumah dapat terlayani
 
Kelangkaan merupakan kondisi yang tidak dapat dieliminasi, tetapi dapat diminimalisasi dengan cara:
1. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang tetap memperhatikan kualitas lingkungannya.
2. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan pemupukkan modal.
4. Menekan laju pertumbuhan penduduk.

    Dua hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan, bahwa manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan bahwa barang pemenuhan kebutuhan terbatas jumlahnya. Di situlah terjadi sebuah keadaan yang dinamakan kelangkaan. Dari dua kenyataan tersebut, timbullah inti persoalan ekonomi, yaitu bagaimana dengan sumber-sumber yang jumlahnya terbatas itu, kebutuhan manusia yang beraneka ragam dapat terpenuhi.
Semoga bermanfaat 😊😊😊

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis dan Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya (4 Jenis dan 8 Faktor)"

Posting Komentar