Pengertian dan Contoh Gegar Budaya

Gegar budaya yaitu adanya ketidaksiapan menerima budaya yang baru pada kehidupan. Gegar budaya merupakan padanan kata dari istilah dalam bahasa Inggris culture shock. Pengertian gegar budaya yang lain adalah kebingungan akibat terjadinya kejutan budaya. Ada sebuah paradigma yang berkembang bahwa segala yang datang dari Barat itu unggul dan lebih baik, padahal belum tentu. Bisa saja yang datang dari Barat itu mengandung nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya Timur. 

Nilai-nilai budaya barat yang menimbulkan gegar budaya tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Sifat individualisme, yaitu sifat mementingkan diri sendiri. Hal ini sangat bertentangan dengan budaya Indonesia yang lebih mengutamakan kebersamaan. Sifat individualisme mengingkari kodrat manusia sebagai makhluk sosial.
2. Hedonisme, yaitu gemar hura-hura. Kehidupan hanya digambarkan sebagai kesenangan belaka dan tidak ada kerja keras.
3. Sekularisme, yaitu sikap yang memisahkan antara agama dan urusan dunia. Agama hanya dipandang sebagai proses ritual yang kadang-kadang bertentangan dengan kesenangan dunia.
4. Konsumerisme, yaitu sifat menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. Barang lebih ditentukan oleh gayanya bukan fungsinya.

Sifat-sifat penyebab gegar budaya tersebut sudah berkembang dengan bebasnya di Indonesia. Hal ini akibat dari masuknya budaya asing yang begitu bebas dan pemerintah serta masyarakat tidak melakukan penyaringan terhadap budaya asing tersebut. 

Contoh Gegar Budaya
Contoh gegar budaya adalah yang mudah kita lihat adalah pada generasi muda yang sangat rentan terhadap pengaruh buruk budaya asing. Pengaruh buruk lebih cepat ditangkap daripada pengaruh baik. Misalnya, orang Barat yang berpakaian terbuka fungsi nya untuk menikmati sinar matahari tropis, namun orang Indonesia menggunakan pakaian yang minim untuk gaya. Gaya rambut, bahasa, dan makanan semua ala Barat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Contoh Gegar Budaya"

Posting Komentar