Mata Pencaharian Penduduk Asia Tenggara (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Pertambangan, Perdagangan, Wisata, dll)

Jenis Mata Pencaharian Penduduk Kawasan Asia Tenggara - Kecuali Singapura maka di kawasan Asia Tenggara di dominasi oleh pengolahan tanah berupa ladang, persawahan, perkebunan, tambak. Hal tersebut sesuai dengan mata pencaharian penduduk asia tenggara sebagian besar bekerja di sektor pertanian.

Macam-Macam Mata Pencaharian Penduduk Asia Tenggara

Penjelasan mata pencaharian penduduk asia tenggara.
1) Pertanian
Negara-negara Asia Tenggara merupakan negara agraris, kecuali Singapura yang mata pencaharian penduduknya di bidang industri dan jasa. Negara yang maju di bidang perkebunan adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

2) Peternakan
Kecuali negara Singapura, peternakan berkembang pesat di semua negara-negara ASEAN. Adapun hewan-hewan yang dibudidayakan adalah sapi (potong dan perah), unggas (petelur atau pedaging), babi, kambing, kerbau dan kelinci.

3) Perikanan
Thailand merupakan negara pelopor di bidang perikanan di kawasan Asia Tenggara (baik perikanan laut maupun perikanan tawar).

4) Pertambangan
Negara-negara ASEAN, terutama Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia merupakan negara-negara penghasil minyak dan gas utama di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan Asia Tenggara, juga terdapat pertambangan mineral dan logam seperti: emas, perak, batu bara, bijih besi, tembaga, bauksit, nikel dan mangan.

5) Perindustrian dan Perdagangan
Negara-negara ASEAN mengembangkan industrinya masing-masing, Malaysia, Indonesia dan Singapura mengembangkan wilayah industri Sijori. Sijori adalah singakatan dari Singapura-Johor-Riau. Untuk Indonesia dipusatkan di Pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura. Pusat-pusat industri Malaysia terdapat di sekitar Kualalumpur, sedangkan Thailand di daerah Bangkok, Filipina mengembangkan kompleks industri Bataan, Teluk Manila, dan Teluk Batangas.

6) Pariwisata
Kebudayaan negara-negara Asia Tenggara sangat beraneka ragam, antara lain bermacam-macam tarian, musik, pakaian, seni pahat, seni patung, dan adat istiadat. Untuk menunjang pariwisata, adat istiadat dan kebudayaan kuno tetap dilestarikan keberadaannya. Bangunan peninggalan kuno banyak dikagumi orang asing, antara lain Indonesia (Candi Borobudur) dan Thailand (Pagoda). Sektor pariwisata termasuk penghasil devisa yang cukup besar bagi negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Singapura. Hal ini terjadi berkat daya tarik alam dan budayanya selain faktor penunjang perhubungan laut dan udara serta penunjang lainnya.


Sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian pertanian/agraris, kecuali Singapura. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura. Pertanian meliputi pula perikanan, pengumpul hasil hutan, peternakan skala kecil. Hasil pertanian yang utama adalah pad . Asia Tenggara adalah produsen beras utama dunia. Beras merupakan makanan pokok penduduk Asia Tenggara. Hasil lainnya adalah palawija (jagung, kedelai, ubi-ubian). Thailand melakukan penelitian ilmiah untuk pengembangan pertanian modern sehingga produk-produk pertanian, terutama hortikultura (buah-buahan) cukup terkenal.

Secara bertahap negara-negara Asia Tenggara membuka lapangan kerja di bidang industri, seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand. Singapura merupakan negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dibidang industri dan jasa. Bidang lainnya juga berkembang seperti pertambangan, pariwisata, transportasi dan telekomunikasi-informasi. Adapun komposisi mata pencaharian penduduk Asia Tenggara di tunjukkan oleh tabel berikut ini.
Tabel Macam-Macam Mata Pencaharian Penduduk Asia Tenggara

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mata Pencaharian Penduduk Asia Tenggara (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Pertambangan, Perdagangan, Wisata, dll)"

Posting Komentar