Profil Negara Filipina (Luas, Letak, Iklim, Penduduk, Perekonomian, Bentang Alam, Ibukota Filipina, Dll)

Profil Negara Filipina

Nama resmi : Republika Philipinas
Nama internasional : Republic of The Philippines
Ibukota : Manila
Luas wilayah : 400.440 km
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2005)
Kepadatan : 220 jiwa/km

Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu-Spanyol, dan Moro Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Kepala negara : Presiden

Lagu kebangsaan : Lupang Hirirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat) dan diakui secara de facto oleh Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946.
Letak astronomis : 5⁰ LU – 21⁰ LU dan 117⁰ BT – 126⁰ BT
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 25⁰C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo

Profil Negara Filipina - ibukota, letak, iklim, benatang alam, filipina

Letak, Luas, dan Batas Negara Filipina

Filipina secara astronomis terletak antara 4⁰LU-19⁰LU dan 117⁰BT-126⁰BT. Karena letak lintangnya itu Filipina sering dilanda taifun (baca: tropis). Filipina terdiri dari 7.107 buah pulau. Pulau yang didiami manusia baru sekitar 1.000 buah pulau saja. Luas wilayahnya adalah 400.440 km².

Pulau-pulau yang agak besar adalah Pulau Luzon, Mindoro, Samar, Panay, Negros, Palawan, Leyle, Mindanau, Masbate, Cebu, dan Bohol. Dua pulau yang terbesar adalah Pulau Luzon di ujung utara dan Pulau Mindanau di ujung selatan. Manila sebagai ibu kota negara Filipina terletak di Pulau Luzon.
Batas wilayah negara Filipina
Sebelah utara : berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan : berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah barat : berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah timur : berbatasan dengan Samudera Pasifik

Keadaan Iklim Filipina

Filipina beriklim muson tropis dengan suhu rata-rata 25⁰C. Pada bulan November sampai dengan Maret, Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Hujan ini dibawa oleh angin muson timur laut. Pada bulan Juni sampai Oktober, Filipina mengalami musim kemarau.

Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api sebagai rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Bentang Alam Filipina

Filipina mempunyai banyak gunung api, di antaranya Gunung Mayon dan Gunung Pinatubo yang berada di Pulau Luzon, pada bulan Juni 1991 meletus dengan dahsyat. Sungai-sungai di Filipina terdapat di lembah-lembah, yang termasuk sungai utama seperti: Sungai Agno di Pulau Luzon, Sungai Agusan di Pulau Mindanau. Adapun danau di Filipina adalah Danau Laguna, Danau Bay (yang terbesar), Danau Mainit di Pulau Mindanau.
Bentang alam negara filipina - peta filipina

Perekonomian Negara Filipina

1) Sektor Pertanian
Hasil pertanian di negara Filipina antara lain berupa: padi, jagung,tebu, tembakau, dan kelapa.

2) Sektor Pertambangan
Usaha pertambangan yang diusahakan antara lain pertambangan krom, tembaga, emas dan perak, bijih besi, serta minyak bumi.

3) Sektor Industri
Perindustrian di Filipina juga belum berkembang pesat. Daerah industri yang terkenal ialah Bataan. Daerah Bataan merupakan kompleks industri yang mengolah bahan setengah jadi. Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.

4) Sektor Perdagangan
Ekspor utama Filipina adalah kopra, serat manila, tebu (gula), peralatan elektronik, buah-buahan, sayu-mayur, hasil hutan, dan produk mineral. Impornya adalah minyak mentah, mesin-mesin, gandum, dan lain-lain. Mitra dagang utamanya yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.

5) Sektor Kehutanan
Secara keseluruhan, 40% daratan negara Filipina tertutup oleh hutan, khususnya di pegunungan. Tumbuhannya sejenis dengan tumbuhan di Kalimantan misalnya mahoni, pinus, juga terdapat kelapa dan bakau di daerah pantai.

6) Sektor Perhubungan
Di Pulau Luzon dan Pulau Mindanau dibangun jalan raya untuk menghubungkan kota yang satu dengan kota lainnya. Untuk perhubungan antarpulau dikembangkan perhubungan laut. Pelabuhan laut yang utama adalah Manila di Luzon, Cebu di Pulau Cebu, dan Davao di Pulau Mindanau. Bandar internasionalnya terletak di Manila di Pulau Luzon.

7) Sektor Pariwisata
Objek wisata yang terkenal di Filipina antara lain Intramuros (kota peninggalan sejarah Spanyol), goa-goa, taman karang, kota peninggalan Magelhaens, pasar barter di Zamboanga, Danau Taal dan wisata pegunungan yang indah sejuk terdapat di Baguio. Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

Keadaan Ekonomi Filipina
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
Pendapatan Perkapita : US$ 1300 (2005)

Potensi Sosial Budaya Filipina

  1. Mayoritas penduduk adalah rumpun bangsa Melayu, suku bangsa yang lain adalah suku bangsa Negrito (penduduk asli di Kepulauan Filipina), Mestizo, Cina, dan Moro.
  2. Satu-satunya negara di Asia yang mayoritas penduduknya ( 80 ) penduduknya beragama Katolik.
  3. Memiliki lebih dari 80 suku daerah dengan dialek bahasanya masing-masing.
  4. Bahasa Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan pengaruh budaya Barat di negara ini sangat kuat.

Penduduk Negara Filipina

Penduduk Filipina berjumlah 89.468.677 jiwa (2006). Rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 1,8 persen. Daerah yang paling padat penduduknya adalah daerah subur yang paling intensif dibudidayakan, yakni daerah Pulau Ilocos, bagian tengah Pulau Luzon, Pulau Cebu, Pulau Negros, dan Pulau Panay. Adapun daerah yang paling jarang penduduknya adalah pantai timur laut Pulau Luzon, bagian Selatan dan pedalaman Mindanao, Pulau Palawan, serta bagian barat Pulau Mindoro.

Mayoritas penduduk Filipina adalah keturunan Melayu. Sebagian kecil penduduk termasuk kelompok etnik Cina, Mestizo (campuran orang Melayu dan Spanyol), dan Negrito (keturunan penduduk asli). Bahasa resmi di Filipina adalah Pilipino yang didasarkan pada bahasa Tagalog. Sebagian besar orang Filipina menggunakan bahasa Inggris, bahkan Filipina merupakan negara pemakai bahasa Inggris terbesar ke-3 di dunia.

Filipina merupakan satu-satunya negara di Asia yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen. Lebih dari 93% rakyatnya beragama Kristen.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Profil Negara Filipina (Luas, Letak, Iklim, Penduduk, Perekonomian, Bentang Alam, Ibukota Filipina, Dll)"

Posting Komentar