Jenis-Jenis Koefisien Elastisitas Harga pada Penawaran
Seperti halnya pada permintaan, terdapat lima jenis koefisien elastisitas harga pada penawaran, yaitu:
1. Elastik, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada persentase perubahan harga, atau jika nilai koefisien >1.
2. Inelastik, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dari pada persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1).
3. Elastik uniter, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1).
4. Elastik sempurna, jika harga tidak berubah sedangkan jumlah yang ditawarkan berubah.
5. Inelastik sempurna, jika perubahan harga tidak mampu mengubah jumlah yang ditawarkan.
Kelima jenis koefisien elastisitas harga pada penawaran tersebut dapat diringkas pada Tabel berikut ini:
Elastisitas Harga pada Penawaran berdasarkan Kemiringan Kurva
Kurva S 1 adalah inelasik sempurna ditunjukkan dengan elastisitas penawaran sama dengan nol (Es = 0).Kurva S2 – S3, kurva semakin tidur mengakibatkan elastisitas semakin besar ditunjukkan 0 < Es < .
Kurva S4 adalah elasik sempurna ditunjukkan elastisitas penawaran sama dengan tak hingga ( s = ).
Contoh:
Pada harga Rp3.000,00/lusin jumlah buku tulis ditawarkan sejumlah 100 lusin. Jika harga turun menjadi Rp2.700,00/lusin, jumlah buku tulis yang ditawarkan sebanyak 90 lusin. Tentukan elastisitas penawarannya.
Diketahui:
P = Rp 3.000,00
Q = 100 lusin
∆P = Rp 3.000,00 – Rp 2.700,00 = Rp 300,00
∆Q = 100 lusin – 90 lusin = 10 lusin
Es = ∆Q/∆P x P/Q
Es = 10/300 x 3000/100
Es = 30000/30000
Es = 1
Penawaran bersifat elastik uniter karena nilai koeÀsien sama dengan 1. Nilai elastisitas tersebut menjelaskan bahwa jika harga naik sebesar 1%, jumlah yang diminta akan bertambah sebesar 1%.
0 Response to "5 Jenis Koefisien Elastisitas Harga pada Penawaran & Berdasarkan Kemiringan Kurva"
Posting Komentar