4 Macam Pasar Input (hubungan antara pemilik dan pemakai faktor produksi)

Apa saja yang termasuk dalam pasar input?

Pasar input terdiri atas pasar faktor produksi tenaga kerja, pasar faktor produksi modal, dan pasar faktor produksi tanah. Kompensasi/harga di pasar input berupa sewa (atas tanah), upah (atas tenaga kerja), bunga atas modal, dan pengusaha/kewirausahaan.
Bagaimanakah hubungan antara pemilik dan pemakai faktor produksi? Cobalah perhatikan gambar berikut ini!

Hubungan pemilik dan pemakai faktor Produksi
Keterangan:
Biaya yang dikeluarkan pengusaha karena adanya permintaan faktor produksi di pasar input merupakan pendapat bagi konsumen/pemilik faktor produksi yang menawarkan faktor produksi. Sebaliknya biaya yang dikeluarkan oleh konsumen atas permintaan barang yang diajukan di pasar barang merupakan pendapatan bagi produsen yang menawarkan. Sekarang marilah kita bahas masing-masing pasar faktor produksi (pasar input).
 

1. Pasar Input Tenaga Kerja

Banyaknya populasi/penduduk suatu negara belum menjamin kesejahteraan suatu negara. Hal tersebut dapat terjadi apabila penduduk negara tersebut mempunyai kualitas sumber daya manusia yang rendah dan tidak diolah dengan baik. Bahkan pertambahan penduduk tersebut menambah beban negara dan menyebabkan masalah yang besar mulai dari kemiskinan hingga tindakan kejahatan.

Angkatan kerja (labor force) adalah semua penduduk pria dan wanita dalam usia produktif (usia kerja), yaitu berumur 15 − 64 tahun, yang sedang bekerja dan mencari pekerjaan. Susunan penduduk menurut umurnya dikelompokkan menjadi:
a. Penduduk nonproduktif (di bawah usia kerja berumur 0 − 14 tahun dan di atas usia kerja berumur di atas 64 tahun).
b. Penduduk produktif (usia kerja) berumur 15 − 64 tahun.
Angkatan kerja digolongkan menjadi dua, yaitu yang bekerja dan yang mencari pekerjaan. Golongan angkatan kerja yang bekerja digolongkan menjadi bekerja penuh dan yang bekerja tidak penuh.

Penduduk yang termasuk golongan mencari pekerjaan adalah sebagai berikut.
a. Semua orang yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.
b. Semua orang yang pernah bekerja, pada saat sensus penduduk sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.
c. Semua orang yang dibebastugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan. Angka ketergantungan adalah jumlah penduduk nonproduktif dalam tiap 100 orang produktif. Semakin tinggi angka ketergantungan penduduk suatu daerah atau negara, semakin berat beban penduduknya.

2. Pasar Input Tanah

Tanah merupakan salah satu faktor produksi yang amat diperlukan. Manfaat tanah dalam proses produksi sebagai berikut.
a. Tempat/Lokasi usaha
1) Sebagai areal pertanian, perkebunan, sawah, dan ladang, jika di atas tanah ditanami tanaman.
2) Sebagai pabrik, perumahan, dan perkantoran, jika di atas tanah dibangun bangunan.
b. Penyedia bahan baku dan penolong usaha
Dengan adanya tanah memberikan manfaat berupa sumber daya alam yang adadi permukaan tanah seperti tumbuhan dan hewan, di dalam tanah berupa bahan tambang.
Kompensasi yang diberikan oleh produsen kepada pemilik tanah itu berupa sewa tanah atas manfaat yang ia telah terima. Jumlah tanah relatif tetap dan tidak dapat ditambah, sehingga penawarannya cenderung tetap pada satu titik kuantitas.
Akibatnya kurva penawaran tanah berbentuk tegak lurus/vertikal. Sedangkan permintaan tanah terus bertambah karena sebagai berikut.
a. Meningkatnya harga hasil pertanian.
b. Adanya peningkatan harga barang lain yang berasal dari/menggunakan bahan mentah yang berasal dari tanah.
c. Bertambahnya jumlah penduduk, yang mengakibatkan peningkatan permintaan tanah sebagai tempat tinggal/pemukiman.

3. Pasar Input Modal

Modal adalah barang yang digunakan untuk sarana pengadaan proses produksi lanjutan. Modal diperlukan baik pada awal suatu usaha dimulai (sebagai investasi/ modal awal) maupun selama usaha tersebut berlangsung (untuk pengembangan/ perluasan usaha). Modal bisa dapat berupa sebagai berikut. Barang mentah/bahan baku, misalnya rotan untuk industri mebel; barang setengah jadi, misalnya pulp
(bubur kayu) untuk industri kertas. Barang jadi, misalnya berupa mesin-mesin, dan sejumlah uang.
Jika modal uang berasal dari pinjaman, maka kepada pemilik modal diberikan imbalan berupa bunga modal. Dalam bunga modal terkandung nilai risiko yang ditanggung oleh pemilik modal. Peminjaman dapat dilakukan dalam jangka pendek (sampai dengan 5 tahun) atau jangka panjang (jika lebih dari 5 tahun). Pinjaman jangka panjang mempunyai risiko lebih besar dibanding pinjaman jangka pendek,
sehingga akan dikenakan bunga lebih besar.

4. Pasar Input Pengusaha

Dalam menjamin ketersediaan barang dan jasa dalam bentuk, pada waktu, dan pada tempat yang tepat sesuai kebutuhan diperlukan peran pengusaha (entreprenuership) untuk menggabungkan dan mempekerjakan faktor-faktor produksi yang ada secara efektif dan efisien. Pengusaha akan memikirkan ide, menentukan keputusan, dan menanggung risiko selama pelaksanaan proses produksi dan pemasaran berlangsung.

Ia akan mengatur dan mengawasi agar perusahaan dapat berjalan sesuai rencana yang diharapkan. Seorang pengusaha harus mempunyai pengetahuan yang luas (terutama yang berhubungan dengan jenis barang yang diproduksinya), inovatif dan mempunyai inisiatif untuk mempertahankan sekaligus memajukan dan memperluas perusahaannya.

Atas kontribusi dan prestasi pengusaha tersebut ia akan memperoleh imbalan berupa pembagian keuntungan yang diperoleh perusahaan secara ekonomis. Imbalan tersebut sebagai balas jasa atas usahanya untuk menghadapi risiko perusahaan serta inovasi harus dilakukan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Macam Pasar Input (hubungan antara pemilik dan pemakai faktor produksi)"

Posting Komentar