Pembangunan Ekonomi (Pengertian, Faktor, Indikator, Tujuan, dan Dampak Pembangunan Ekonomi) | Artikel Pembangunan Ekonomi

Pengertian Pembangunan Ekonomi
    Apakah yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi itu? Pembangunan ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Atau suatu proses multidimensional yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang.  
(Pengertian, Faktor, Indikator, Tujuan, dan Dampak Pembangunan Ekonomi
Beberapa ahli ekonomi membedakan pengertian pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pengertian dari istilah pembangunan ekonomi menurut beberapa ahli ekonomi adalah sebagai berikut:
  • Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertambahan GDP (Gross Domestic Product) / GNP (Gross National Product) pada suatu tahun tertentu adalah melebihi tingkat pertambahan penduduk, atau
  • Perkembangan GDP/GNP yang terjadi dalam suatu negara yang dibarengi oleh adanya perombakan dan modernisasi struktur ekonominya.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang.

Peningkatan pendapatan perkapita

Faktor Pembangunan Ekonomi
    Beberapa faktor yang memengaruhi proses pembangunan ekonomi, adalah: 
  1. sumber daya alam (kesuburan tanah, aneka barang tambang, minyak bumi, mineral, kekayaan hasil hutan, lautan, dan sebagainya), 
  2. sumber daya manusia,
  3. teknologi dan modal, dan faktor budaya (pola hidup hemat dan saling tolong-menolong).
Indikator Pembangunan Ekonomi
    Bagaimana cara mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi? Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain, adalah sebagai berikut:
  1. meningkatnya pendapatan nasional,
  2. pertumbuhan ekonomi,
  3. pendapatan per kapita dengan memperhitungkan tingkat pertambahan penduduk
  4. terjadinya perubahan sosial dan perubahan struktur ekonomi
  5. distribusi pendapatan
  6. peranan sektor industri dan jasa
  7. kesempatan kerja bagi berbagai macam tenaga kerja
  8. stabilitas ekonomi, dan
  9. neraca pembayaran luar negeri.
Indikator adalah petunjuk yang memberikan indikasi tentang suatu keadaan dan merupakan refleksi dari keadaan tersebut.
Secara garis besar indikator yang digunakan untuk mengukur pembangunan ekonomi meliputi berikut ini.
a. Indikator ekonomi, di antaranya:
  1. laju pertumbuhan ekonomi, yaitu proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang;
  2. Produk Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per kapita, yaitu pendapatan nasional bruto dibagi dengan jumlah populasi penduduk.
b. Indikator sosial, di antaranya:
  1. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI), yaitu indeks komposit dari indeks harapan hidup, indeks pendidikan (indeks melek huruf dan indeks rata-rata lama sekolah), dan indeks standar hidup layak;
  2. Indeks Mutu Hidup (Physical Quality Life Index/PQLI), yaitu indeks komposit (gabungan) dari tiga indikator, yaitu harapan hidup pada usia satu tahun, angka kematian, dan tingkat melek huruf.
Kondisi perekonomian suatu negara akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dengan pembangunan ekonomi diharapkan perubahan tersebut mengarah pada suatu pertumbuhan.

Tujuan Pembangunan Ekonomi
    Pembangunan ekonomi seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga menjamin penggunaan faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun tujuan pembangunan ekonomi yaitu:
  1. meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;
  2. memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok;
  3. memperluas kesempatan kerja;
  4. memperbaiki kualitas pendidikan;
  5. meningkatkan pendapatan masyarakat;
  6. meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dan kultural); dan
  7. memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan. 
Tujuan Pembangunan Ekonomi - Stabilitas pangan
Untuk menciptakan pembangunan ekonomi, masyarakat haruslah bersedia berkorban, baik secara materiil maupun dalam bentuk lain. Mengutip pendapat Lewis, “Seperti juga berbagai hal lainnya, pertumbuhan ekonomi ada biayanya, artinya bahwa pembangunan ekonomi di samping memberi manfaat kepada masyarakat, masyarakat pun harus berkorban untuk menciptakan pembangunan ekonomi. Pengorbanan-pengorbanan tersebut berupa perombakan dari struktur ekonomi, mengembangkan teknologi, cara berpikir modern, meningkatkan jumlah tabungan, dan perubahan lain dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi masyarakat. Selain itu juga harus dilakukan perubahan dalam berbagai aspek sosial, politik, dan kebudayaan.

Pembangunan ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan yang seluas-luasnya, yaitu dengan mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. Namun, kegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai sebagian dari keseluruhan usaha pembangunan yang dijalankan oleh sesuatu masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakatnya; sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan sosial, politik, dan kebudayaan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa pembangunan ekonomi mempunyai tiga sifat penting, yaitu sebagai berikut.
1. Pembangunan ekonomi sebagai suatu proses, yang berarti pembangunan merupakan perubahan yang terjadi terus menerus.
2. Pembangunan ekonomi sebagai usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan per kapita.
3. Kenaikan pendapatan per kapita ini harus terus berlangsung dalam jangka panjang.
4. ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.  

Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
    Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.
a. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
  1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
  3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
  4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
  5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
  1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
  2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Ekonomi (Pengertian, Faktor, Indikator, Tujuan, dan Dampak Pembangunan Ekonomi) | Artikel Pembangunan Ekonomi"

Posting Komentar