Ras adalah golongan manusia dengan ciri fisik yang sama. Ras merupakan pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama, seperti warna dan bentuk rambut, warna kulit, bentuk hidung, bentuk bibir, ukuran tubuh, ukuran kepala, warna bola mata, dan lain sebagainya. Para ahli antropologi fisik umumnya membedakan ras berdasarkan lokasi geografis, ciri-ciri fisik, dan prinsip evolusi rasial. Ras merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia dijadikan berbangsa-bangsa adalah untuk saling membedakan dan saling mengenal. Dalam ras tidak ada ukuran tinggi rendah karena ras adalah identitas kodrat yang akan selalu dimiliki oleh manusia.
Ras dapat juga diartikan sebagai suatu kelas populasi yang berdasarkan kriteria genetik karena ciriciri fisik yang dimiliki oleh generasi sebelumnya akan menurun melalui proses reproduksi kepada generasi selanjutnya.
Pengertian Ras Menurut Para Ahli
1. Horton dan Hunt
Mereka berpendapat bahwa yang dimaksud ras adalah suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-ciri fisik bawaan.
2. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat menyatakan bahwa ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar.
3. Grosse
Grosse mengemukakan bahwa ras adalah segolongan manusia yang merupakan satu kesatuan karena kesamaan sifat jasmani dan rohani yang diturunkan sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lain.
4. Kohlbrugge
Kohlbrugge menyatakan bahwa ras adalah manusia yang memiliki kesamaan ciri-ciri jasmani karena diturunkan, sedangkan sifat-sifat kerohaniannya diabaikan.
Mereka berpendapat bahwa yang dimaksud ras adalah suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-ciri fisik bawaan.
2. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat menyatakan bahwa ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar.
3. Grosse
Grosse mengemukakan bahwa ras adalah segolongan manusia yang merupakan satu kesatuan karena kesamaan sifat jasmani dan rohani yang diturunkan sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lain.
4. Kohlbrugge
Kohlbrugge menyatakan bahwa ras adalah manusia yang memiliki kesamaan ciri-ciri jasmani karena diturunkan, sedangkan sifat-sifat kerohaniannya diabaikan.
5. Banton
Ras merupakan suatu tanda peran, perbedaan fisik yang dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda-beda. Ditambahkannya, ras dapat didefinisikan secara fisik dan sosial. Secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak, seperti warna kulit, bentuk tubuh, dan lain-lain, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Namun dalam perkembangannya, kita lebih membatasi pengertian ras hanya dilihat dari sudut pandang biologis atau fisik saja.
Beberapa ahli sosial mengartikan ras sebagai suatu kelompok manusia yang dapat dibedakan dari kelompok lainnya karena ada beberapa karakteristik fisik atau lahiriah, seperti warna kulit, bentuk muka (mata, hidung, bibir, dagu), warna dan bentuk rambut. Misalnya, penggolongan ras mongoloid, negroid, ataupun kaukasoid. Tanah air Indonesia adalah negeri kepulauan yang terdiri atas kurang lebih 13.667 pulau besar dan kecil yang satu sama lain terpisah oleh lautan. Bangsa Indonesia yang majemuk terbagi-bagi atas kelompok-kelompok etnis, agama, status sosial dalam bentuk diferensiasi sosial yang merupakan pembagian sosial secara horizontal.
Macam-Macam Ras
Pengklasifikasian ras dalam masyarakat antara lain:
Pengklasifikasian ras dalam masyarakat antara lain:
- Ras Kaukasoid, terdiri dari orang-orang kulit putih, meliputi ras Kaukasoid Nordic, Mediterania, Alpin, dan Indik.
- Ras Mongoloid, terdiri dari orang-orang kulit kuning, yang meliputi subras Mongoloid Asia, Malaya (termasuk Indonesia) dan Amerika/Indian.
- Ras Negroid, terdiri dari orang-orang kulit hitam dengan rambut hitam dan keriting, meliputi subras Negroid Afrika, Negrito, Malenesia (termasuk orang-orang Papua) dan Austroloid.
- Ras Australoid, Merupakan ras asli dari Australia / aborigin.
- Ras-ras khusus, meliputi ras Bushman, dengan ukuran tubuh sedang dan warna kulitnya coklat dengan rambut keriting; ras Veddoid hampir mirip dengan Negrito hanya saja tubuhnya lebih kecil; ras Polinesoid, dengan ukuran tubuh sedang, warna kulit coklat, dan rambut hitam berombak; ras Ainu, dengan warna kulit dan rambut mirip ras kaukasoid, tetapi bentuk muka ras Mongoloid.
a. G. Cuvier membedakan masyarakat ke dalam tiga kelompok ras yaitu :
- ras putih (Kaukasoid);
- ras kuning (Mongoloid dan Amerika);
- ras hitam (Etiopid, Australid, dan Amerika).
Pembagian ras menurut G. Cuvier dalam perkembangannya disempurnakan oleh E. Von Eikstedt.
b. E. Von Eikstedt membedakan masyarakat atas dasar prinsip evolusi rasial. Ras-ras tersebut adalah leukoderm, melanoderm, dan xantoderm.
1) Leukoderm
Leuko berarti putih. Ras yang termasuk dalam leukoderm adalah Europid, Polinesid, Weddid, dan
Ainud. Penduduk yang termasuk dalam ras ini, antara lain orang-orang Eropa dan Polinesia. Ras Leukoderm memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Leukoderm
Leuko berarti putih. Ras yang termasuk dalam leukoderm adalah Europid, Polinesid, Weddid, dan
Ainud. Penduduk yang termasuk dalam ras ini, antara lain orang-orang Eropa dan Polinesia. Ras Leukoderm memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- wajah dan bagian-bagiannya menonjol;
- rambut lurus hingga berombak;
- hidung sempit;
- tinggi;
- pigmentasi agak terang.
2) Melanoderm
Melano berarti hitam. Ras yang termasuk melanoderm Negrid, Melanesid, Pigmid, Australid. Penduduk yang termasuk dalam ras ini, antara lain orang Afrika, Aborigin, dan Melanesia. Ciri-ciri ras melanoderm, antara lain:
Melano berarti hitam. Ras yang termasuk melanoderm Negrid, Melanesid, Pigmid, Australid. Penduduk yang termasuk dalam ras ini, antara lain orang Afrika, Aborigin, dan Melanesia. Ciri-ciri ras melanoderm, antara lain:
- warna kulit agak gelap;
- rambut agak keriting;
- hidung sangat lebar;
- wajah prognat;
- bibir sangat tebal.
3) Xantoderm
Xanto berarti kuning. Ras yang termasuk xantoderm, yaitu Mongoloid, Indianid, dan Khoisanid. Penduduk yang termasuk dalam ras xantoderm, antara lain orang Asia, Indian, Eskimo, dan bangsa Khoisan di Afrika. Ciri-ciri ras xantoderm, antara lain
Xanto berarti kuning. Ras yang termasuk xantoderm, yaitu Mongoloid, Indianid, dan Khoisanid. Penduduk yang termasuk dalam ras xantoderm, antara lain orang Asia, Indian, Eskimo, dan bangsa Khoisan di Afrika. Ciri-ciri ras xantoderm, antara lain
- wajah rendah dengan pangkal hidung rendah;
- pipi menonjol ke depan;
- celah mata mendatar dengan kerut mongol (epicantus internus);
- rambut lurus, hitam, tebal;
- warna kulit kekuningan.
c. A.L. Krober mengklasifikasikan ras-ras di dunia menjadi lima golongan ras utama.
1) Ras Australoid, yaitu penduduk asli Australia (Aborigin);
1) Ras Australoid, yaitu penduduk asli Australia (Aborigin);
Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal dengan suku Aborigin. Ciri-ciri fisik suku Aborigin hampir sama dengan ciri-ciri fisik dari suku-suku yang tersebar di Irianjaya, yakni tubuh sedang, rambut kriting, mata hitam, bibir tebal, kulit hitam, dan sebagainya.
2) Ras Mongoloid, terdiri atas:
2) Ras Mongoloid, terdiri atas:
- Asiatic Mongoloid, terdapat di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur;
- Malayan Mongoloid, terdapat di Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Taiwan;
- American Mongoloid merupakan penduduk asli Amerika Utara dan Amerika Selatan, yaitu orang Eskimo di Amerika Utara hingga penduduk Terra del Fuego di Amerika Selatan.
3) Ras Kaukasoid terdiri atas empat subras.
- Nordic terdapat di Eropa Utara sekitar Laut Baltik;
- Alpine terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Timur;
- Mediteranian, yaitu penduduk sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran;
- Indic terdapat di Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka.
4) Ras Negroid terbagi atas tiga subras.
- African Negroid terdapat di Benua Afrika;
- Negrito terdapat di Afrika Tengah, Semenanjung Malayu, dan Filipina;
- Melanesian terdapat di Irian (Papua) dan Melanesia.
5) Ras-ras khusus yang merupakan ras yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam keempat ras pokok tersebut. Ras-ras khusus itu sebagai berikut.
- Bushman, yaitu penduduk daerah gurun Kalahari dan Afrika Selatan;
- Weddoid, yaitu penduduk pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan;
- Polynesian, yaitu penduduk di Kepulauan Mikronesia dan Polynesia;
- Ainu, yaitu penduduk Pulau Karafuto dan Hokkaido, Jepang Utara.
Macam-Macam Ras di Indonesia
Sementara itu, beberapa ras di Indonesia dibagi menjadi sebagai berikut.
1. Ras Malayan Mongoloid
Ras Malayan Mongoloid terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
Adapun ciri-ciri ras ini, antara lain :
1. Ras Malayan Mongoloid
Ras Malayan Mongoloid terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
Adapun ciri-ciri ras ini, antara lain :
- warna kulit sawo matang;
- mata hitam;
- rambut hitam serta lurus dan berombak;
- hidung dan bibir tebal;
- tinggi badan rata-rata 150-165 cm.
2. Ras Melanesoid
Ras Melanesoid terdapat di wilayah Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ciri-ciri ras melanesoid adalah
Ras Melanesoid terdapat di wilayah Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ciri-ciri ras melanesoid adalah
- warna kulit hitam;
- rambut hitam dan keriting;
- bibir agak tebal;
- badan tegap;
- hidung lebar cenderung pesek;
- tinggi badan rata-rata 160-170 cm.
3. Ras Asiatic-Mongoloid
Ras ini kebanyakan kaum pendatang dan biasanya mereka tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang termasuk ras ini adalah orang Cina, Jepang, dan Korea. Beberapa ciri ras Asiatic-Mongoloid adalah:
Ras ini kebanyakan kaum pendatang dan biasanya mereka tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang termasuk ras ini adalah orang Cina, Jepang, dan Korea. Beberapa ciri ras Asiatic-Mongoloid adalah:
- warna kulit kuning;
- mata sipit;
- bibir tipis;
- rambut hitam dan cenderung lurus;
- tinggi badan rata-rata 155-165.
Penyebaran Ras Mongoloid Selama periode 3000 SM petani dari Laut Tengah, Kaukasoid bergerak ke arah timur melalui Asia dari Oasis ke Oasis, dan menyebar ke lembah Sungai Kuning di China Utara. Di sana mereka berbaur dengan Aborigin (penduduk Asli) sehingga diperoleh karakteristik Mongoloid. Sebagian bangsa China terdesak ke arah Selatan yang didahului oleh kelompoknya yang sebagian besar orang-orang asli Mongoloid, kemudian memasuki daerah luas di Asia Tenggara yang lebih 1000 tahun (400 tahun SM - tahun 800 M). Kelompok Mongoloid lainnya bergerak memasuki Kepulauan Indonesia, mungkin pada awal 2000 SM kelompok migran ini berbaur dengan penduduk asli kepulauan tersebut. Pembauran ini menghasilkan varietas Mongoloid lokal, yang selanjutnya menjadi nenek moyang bangsa Polynesia.
4. Ras Kaukasoid
Penduduk yang termasuk ras ini adalah orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ras ini juga merupakan kaum pendatang yang umumnya tinggal di kotakota besar. Ciri-ciri ras ini adalah sebagai berikut:
Penduduk yang termasuk ras ini adalah orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ras ini juga merupakan kaum pendatang yang umumnya tinggal di kotakota besar. Ciri-ciri ras ini adalah sebagai berikut:
- warna kulit orang India agak kuning, sedangkan orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika adalah putih;
- rambut hitam atau pirang;
- hidung mancung;
- bibir tipis;
- tinggi badan rata-rata 165-180.
Ras-ras yang ada di Indonesia tersebut berada tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ras-ras tersebut mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan ras lainnya. Akan tetapi, untuk saat ini kebudayaan mereka telah terpengaruh oleh kebudayaan ras lain.
Ciri-Ciri Kualitatif dan Kuantitatif Ras
Umat manusia yang menempati permukaan
bumi telah digolongkan menurut ciri lahiriahnya (ras) ke dalam dua
golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Ciri-ciri kualitatif, meliputi warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk bibir, bentuk hidung, dan lain-lain.
a) Warna kulit, merupakan ciri yang paling tampak pada setiap ras manusia. Warna kulit terdiri atas hitam (malanoderma) dan putih (leucoderma), serta variasi hitam dan putih, misalnya kuning (xanthoderma). Sebagai contoh, putih (Nordik), kuning (Tionghoa), cokelat (Dravia), kuningcokelat (Polinesia), cokelat-hitam (ras Negro).
b) Warna rambut terdiri atas hitam, cokelat, dan keemasan.
c) Warna mata terdiri atas hitam, cokelat, biru, hijau, dan abuabu.
d) Bentuk rambut terdiri atas bentuk lurus (leiotris), bergelombang (cymotris), dan seperti wol (ulotris).
e) Bentuk muka atau wajah, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor, yaitu:
1. Ciri-ciri kualitatif, meliputi warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk bibir, bentuk hidung, dan lain-lain.
a) Warna kulit, merupakan ciri yang paling tampak pada setiap ras manusia. Warna kulit terdiri atas hitam (malanoderma) dan putih (leucoderma), serta variasi hitam dan putih, misalnya kuning (xanthoderma). Sebagai contoh, putih (Nordik), kuning (Tionghoa), cokelat (Dravia), kuningcokelat (Polinesia), cokelat-hitam (ras Negro).
b) Warna rambut terdiri atas hitam, cokelat, dan keemasan.
c) Warna mata terdiri atas hitam, cokelat, biru, hijau, dan abuabu.
d) Bentuk rambut terdiri atas bentuk lurus (leiotris), bergelombang (cymotris), dan seperti wol (ulotris).
e) Bentuk muka atau wajah, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor, yaitu:
- indeks muka, misalnya panjang, lebar, dan sedang;
- bentuk tulang pipi;
- prognatisme, yaitu derajat proyeksi muka di banding kan posisi kepala secara vertikal atau tegak;
- bentuk dagu;
- bentuk hidung, misalnya sempit (leptorrhine), sedang (mesorrhine), dan lebar (playhyrrhine).
2.
Ciri-ciri kuantitatif, meliputi berat badan, tinggi badan, ukuran
badan, bentuk dan ukuran kepala. Untuk mengetahui ukuran kepala (index
chephalis), dilakukan dengan cara membagi lebar kepala dengan
panjangnya, kemudian dikalikan seratus. Kepala manusia terdiri atas
tujuh bentuk, yaitu ultradolichocephalis, hyperdolichocephalis,
dolichocephalis, mesocephalis, brachycephalis, hyperbracycephalis, dan
ultrabracycephalis.
Adapun ciri-ciri fisik sebagai dasar pembagian ras meliputi ciri-ciri kualitas dan kuantitas. Ciri kualitas meliputi warna kulit, bentuk rambut, bentuk lipatan mata, dan bentuk bibir. Sedangkan ciri-ciri kuantitas meliputi bentuk badan, berat badan, dan indeks kepala. Ciri-ciri tersebut lebih didasarkan pada:
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan bentuk badan, meliputi ukuran tubuh, warna kulit, bentuk kepala, bentuk muka, warna rambut, dan lain-lain.
- Ciri-ciri ſsik yang didasarkan pada keturunan.
- Ciri-ciri ſsik yang didasarkan pada asal-usul ras.
Dilihat
dari sudut geografis, ras berarti kumpulan individu atau kelompok yang
serupa dalam sejumlah ciri dan menghuni suatu wilayah dan terkadang
berasal dari wilayah yang sama.
0 Response to "Pengertian Ras, Macam-Macam, dan Ciri-Ciri Ras (Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, Australoid, dan Ras Khusus)"
Posting Komentar