Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara (Peta Bentang Alam dan Penjelasannya)

Bentang Alam di Asia Tenggara - Kawasan Asia Tenggara terdiri atas daratan utama (mainland) dan pulau-pulau yang berdekatan. Daratan utamanya berbentuk semenanjung yang dikenal dengan Indo-Cina. Bentang alam yang umum tampak di kawasan Asia Tenggara adalah pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Gunung api muncul di wilayah Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku) dan wilayah Filipina.

Bentang alam yang terdapat di kawasan Asia Tenggara ditunjukkan pada peta berikut.
Peta Bentang Alam di Kawasan Asia Tenggara

Penjelasan bentang alam Asia Tenggara diatas dapat dilihat pada daftar berikut ini.
1. Pegunungan
a. Pegunungan lipatan tua
➀ Pegunungan Bilauktaung (Thailand)
➁ Pegunungan Annam (Vietnam)
➂ Pegunungan Titiwangsa (Malaysia)
➃ Pegunungan Bintan (Malaysia)
➄ Pegunungan Muller (Indonesia)
➅ Pegunungan Schwaner (Indonesia)
➆ Pegunungan Tenasserim (Thailand)
➇ Pegunungan Barat (Thailand)
➈ Pegunungan Utara (Thailand)
➉ Pegunungan Gajah (Kampuchea)

b. Pegunungan lipatan muda
➀ Pegunungan Arakan Yoma (Myanmar)
➁ Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia)
➂ Pegunungan Crocker (Malaysia)
➃ Pegunungan Kapuas Hulu (Malaysia)
➄ Pegunungan Sudirman (Indonesia)
➅ Pegunungan Jaya Wijaya (Indonesia)
➆ Pegunungan Zambales (Filipina)
➇ Pegunungan Cordillera Tengah (Filipina)
➈ Pegunungan Sierra Madre (Filipina)
➉ Pegunungan Diutana (Filipina)

2. Dataran tinggi
1) Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
2) Dataran Tinggi Korat (Thailand)
3) Dataran Tinggi Laos (Laos)
4) Dataran Tinggi Gayo/Aceh (Indonesia)
5) Dataran Tinggi Karo/Batak (Indonesia)
6) Dataran Tinggi Minangkabau (Indonesia)
7) Dataran Tinggi Priangan/Bandung (Indonesia)
8) Dataran Tinggi Dieng (Indonesia)

3. Gunung api
1) Gunung Merapi (Indonesia)
2) Gunung Kerinci (Indonesia)
3) Gunung Krakatau (Indonesia)
4) Gunung Semeru (Indonesia)
5) Gunung Lompobatang (Indonesia)
6) Gunung Agung (Indonesia)
7) Gunung Rinjani (Indonesia)
8) Gunung Mayon (Filipina)
9) Gunung Pinatubo (Filipina)
10) Gunung Apo (Filipina)
11) Gunung Pulong (Filipina)

4. Dangkalan benua
1) Dangkalan Sunda
2) Dangkalan Sahul


Secara garis besar bentang alam terdiri dari bentang darat dan bentang air.
  1. Bentang darat merupakan bagian penting karena sebagian besar penduduk tinggal dan memperoleh kehidupan. Kawasan Asia Tenggara mempunyai bentang darat yang menyatu dengan Benua Asia, yang terdiri dari negara-negara Myanmar Barat, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam dan sebagian Malaysia. Bentang darat yang berupa pulau atau serangkaian pulau yaitu negara-negara Singapura, sebagian Malaysia Timur, Indonesia, Brunei, Philipina dan Timor Timur .
  2. Bentang air terdiri dari bentang air tawar di daratan dan bentang air asin di laut dan lautan. Kawasan Asia Tenggara mempunyai bentang air tawar berupa sungai, danau dan rawa. Sungai-sungai besar sangat berperanan bagi penduduk Asia Tenggara . Peranan sungai bagi penduduk Asia Tenggara sangatlah penting sebagai sumber air untuk berbagai keperluan hidup, ikan, bahan tambang, prasarana lalu lintas dan tempat rekreasi.

Dari fungsi sungai tersebut, maka tumbuh dan berkembang kota-kota besar di pinggir sungai, sebagai contohnya :
  • Kota Yangon (Myanmar) ditepi sungai Irawadi
  • Kota Bangkok (Thailand) di tepi sungai Chao Phraya
  • Kota Jakarta (Indonesia) ditepi sungai Ciliwung
  • Kota Ho Chi Minh (Vietnam) ditepi sungai Mekong
  • Kota Phnom Penh (Kamboja) ditepi sungai Mekong
Danau-danau di kawasan Asia Tenggara merupakan tempat rekreasi yang banyak menarik wisatawan: Danau Thale Luang (Thailand), Danau Tonle Sap (Kamboja), Danau Toba, Danau Poso (Indonesia) Bentang air asin terdiri dari lautan (samudera) , laut, teluk dan selat. Seperti diketahui kawasan Asia Tenggara sebagian terletak di tepi Lautan (samudera) Hindia disebelah Barat dan Selatan , sedangkan Lautan (samudera) Pasifik disebelah Utara dan Timurnya. Letak yang demikian menyebabkan Asia Tenggara mempunyai posisi strategis diberbagai bidang.

Laut-laut yang ada di kawasan Asia Tenggara : Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Arafuru, Laut Timor dan Laut Sabu. Teluk yang ada di kawasan Asia Tenggara adalah teluk Siam di sebelah selatan Mianmar dan barat dari Thailand, dan teluk Tonkin di timur Thailand, serta selatan Vietnam dan Kamboja.


Kawasan Asia Tenggara dilalui dua jalur atau rangkaian gunung api, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Kedua sirkum ini dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik. Tabrakan lempeng tektonik karena gerakan saling mendekat menimbulkan pegunungan.

Tabrakan antarlempeng dapat juga menimbulkan palung samudra, apabila salah satu lempeng menunjam ke dasar laut. Gerakan lempeng yang saling menjauh bisa membentuk pematang samudra di dasar laut dan lembah retak di daratan. Gerakan saling menggeser antarlempeng menimbulkan sesar.

Selain pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi di kawasan ini juga tersebar beberapa dataran rendah, meliputi delta, lembah, dataran banjir, maupun dataran pantai. Dataran di kawasan Asia Tenggara umumnya berasosiasi dengan sungai-sungai besar. Asosiasi dengan sungai ini memberikan materi aluvium hasil pengendapan oleh sungai di sekitar aliran sungai.

Bentuk permukaan Bumi bawah laut di kawasan Asia Tenggara tidak jauh berbeda dengan di daratan. Di bawah laut terdapat juga jajaran pegunungan, dataran hingga jurang dalam yang sering disebut palung.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara (Peta Bentang Alam dan Penjelasannya)"

Posting Komentar