Profil Negara Malaysia (Luas Wilayah, Batas, Suku Bangsa, Sejarah, Pemerintahan, Ekonomi, Potensi Malaysia)

Malaysia memiliki dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan, yaitu Malaysia Barat yang berada di Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur di bagian utara Pulau Kalimantan.
Profil Negara Malaysia

Profil Negara Malaysia

Nama resmi : Federation of Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas wilayah : 332.370 km²
Jumlah penduduk : 26,127 juta (tahun 2006)
Kepadatan : 76/km²
Agama : Islam (resmi), Buddha, Hindu, Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme
Suku bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, Arab, India, dan Eropa
Mata uang : Ringgit
Bahasa : Melayu (bahasa resmi), Inggris, Cina, dan bahasa Tamil
Lagu kebangsaan : Negaraku
Tanggal Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari kekuasaan Inggris)
Iklim : Tropik, suhu antara 24⁰ C – 35⁰ C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)

Letak dan Batas Negara Malaysia

Secara astronomis Malaysia terletak antara 1⁰LU–7⁰LS dan 99⁰BT–119⁰BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang merupakan kelanjutan dari daratan Asia.
Letak dan Batas Negara Malaysia

Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Thailand
Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Johor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Selangor, dan Trengganu.

Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan.
Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh 1.036 km.

Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.

Penduduk / Suku Bangsa Malaysia

Sebagian besar penduduk bertempat tinggal di Jazirah Malaysia bagian barat dan selatan karena dataran rendahnya luas dan kaya akan barang tambang. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Malayu yang hampir sama dengan bahasa Indonesia. Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), dan India (11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia, dan penduduk asli. Penduduk asli Malaysia adalah orang Sakai. Penduduk Serawak terdiri atas orang Dayak Pesisir (Iban) sebanyak 50%, Cina sebanyak 25% dan orang Dayak pedalaman atau Melanau sebanyak 7%. Penduduk Sabah terdiri atas orang Kadasan sebanyak 28%, Cina sebanyak 21% dan Bajau sebanyak 12%.
Komposisi penduduk berdasarkan agama yang mereka anut adalah : Islam (52,9%), Budha (17,3%), Kong Hu Chu (11,6%), Hindu (7%), Kristiani (4,8%) dan lain-lain (4,8%).

Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Malaysia

Malaysia adalah sebuah kerajaan yang konstitusional, Islam sebagai agama negaranya. Kerajaan ini merupakan federal dari negara-negara bagian. Rajanya bergelar Yang Dipertuan Agong, yang dipilih oleh raja-raja dari negara bagian untuk masa bakti selama 5 tahun. Kepala pemerintahannya dipegang oleh sebuah kabinet yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Malaysia merdeka pada tanggal 31 Agustus 1967 (semula bernama Malaya). Tanggal 16 September 1963 bernama Malaysia meliputi Persekutuan Tanah Malaya, Singapura, Sabah, dan Serawak. Tetapi pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura memisahkan diri dan pada tanggal 1 Januari 1984 Brunei keluar menjadi negara Merdeka.
Tabel Negara Bagian Malaysia dan Ibu Kotanya
Wilayah federasi adalah Kuala Lumpur, sebagai ibu kota Malaysia. Negara Federasi Malaysia mejadi anggota PBB, tergabung dalam Comonwealth Inggris (negeri persemakmuran) dan anggota ASEAN.

Keadaan Ekonomi Malaysia

Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah.
Mata Uang : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit
Impor Utama : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).

Potensi Alam, Sosial Budaya, Industri Perdagangan, Pariwisata Negara Malaysia

a . Potensi Alam 
  1. Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup tinggi.
  2. Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
  3. Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.

b . Potensi Sosial Budaya
Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya masing-masing.

c . Potensi Industri dan Perdagangan
Industri yang berkembang di Malaysia adalah industri pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan berbagai barang kerajinan. Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia, Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.

d . Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town, Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada pengembangan wisata alam. Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.

Bandar udara internasional di Malaysia terdapat di Kuala Lumpur dan Penang, sedangkan pelabuhan laut yang terbesar di Kelang. Kawasan pariwisata yang terkenal terdapat di Langkawi yaitu pulau mini yang bergunung-gunung serta pantainya sangat indah.
Objek wisata yang terkenal di Malaysia antara lain: museum nasional Kukit Nanas, Cameron, Highland di Pahang, Genting Highlands, Taman Negara, Temple Park, dan Taman Nasional Kinibalu.
Kota-kota pelabuhan penting di Malaysia, yaitu Kualalumpur (ibu kota Federasi Malaysia), Kucing (ibu kota Negara bagian Serawak), Teluk Anson, Penang, Kinibalu, Swettenham, dan Weld)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Profil Negara Malaysia (Luas Wilayah, Batas, Suku Bangsa, Sejarah, Pemerintahan, Ekonomi, Potensi Malaysia)"

Posting Komentar