Pengertian & 6 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna serta Konsekuensinya

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah salah satu pasar yang memiliki banyak pembeli dan penjual sehingga masing-masing pembeli dan penjual secara individual (perseorangan) tidak mampu memengaruhi harga pasar. Pada pasar ini harga yang terbentuk sungguh-sungguh mencerminkan keinginan penjual dan pembeli secara keseluruhan (bersama-sama).

Menurut para ahli ekonomi, pasar persaingan sempurna (perfect competition market) merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang dan jasa yang tinggi (optimal). Yang dimaksud pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar yang memiliki ciri khusus, yaitu adanya banyak penjual dan banyak pembeli harga ditentukan oleh kekuatan pasar, barang yang diperdagangkan homogen, penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.

Pasar persaingan sempurna merupakan bentuk pasar yang paling baik dan ideal, karena pasar ini mampu menjamin terjadinya kegiatan produksi yang sangat efisien. Namun, dalam kenyataannya hampir tidak ada satu pun pasar yang bisa memenuhi seluruh ciri pasar persaingan sempurna. Selalu
saja ada salah satu ciri yang tidak dipenuhi.

 

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Jumlah Pembeli dan Penjual Sangat Banyak
Karena jumlah penjual dan pembeli sangat banyak maka masing-masing pembeli dan penjual secara individual (perseorangan) tidak akan mampu memengaruhi harga pasar. Tak akan ada gunanya seorang pembeli menawar harga karena penjual tidak akan menurunkannya sebab masih banyak pembeli yang lain. Tak ada gunanya pula seorang penjual menaikkan harga karena seluruh pembeli akan segera berpindah ke penjual lain. Keadaan ini sangat berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna yang kadangkadang hanya ada satu penjual atau produsen yang menguasai penjualan barang sehingga dapat seenaknya menaikkan harga, dan konsumen tidak bisa berpindah ke penjual/produsen lain.

Di pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli dan penjual. Banyaknya penjual yang ada di pasar mencerminkan kecilnya bagian setiap penjual dalam menghasilkan barang dibandingkan keseluruhan yang dihasilkan di pasar. Oleh karena itu, seorang penjual hanya merupakan bagian kecil dari seluruh penjual yang ada di pasar. Kondisi ini menyebabkan apa pun yang dilakukan produsen untuk menaikkan atau menurunkan harga di pasar dan menaikkan atau menurunkan jumlah produksi tidak akan mampu memengaruhi harga di pasar. Di sinilah disebut bahwa penjual ataupun pembeli di pasar persaingan sempurna adalah price taker, artinya apa pun tindakan penjual yang ada di pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga di pasar. Harga di pasar ditentukan oleh interaksi antara seluruh penjual dan seluruh pembeli di pasar.

2. Barang dan Jasa yang Diperjualbelikan Bersifat Homogen
Bersifat homogen berarti barang dan jasa yang diperjualbelikan memiliki ciri dan kualitas yang sama. Konsumen pun beranggapan bahwa antara barang dan jasa satu dengan yang lain tidak memiliki perbedaan.

Barang yang Homogen merupakan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Barang yang diperjualbelikan di pasar persaingan sempurna harus sama dalam semua segi sehingga harus dapat menggantikan satu sama lain (substitusi sempurna). Konsumen dapat membeli dari penjual mana saja tanpa khawatir produk antarpenjual ada perbedaan.

3. Pembeli dan Penjual Mengetahui Keadaan Pasar dengan Sempurna
Mengetahui keadaan pasar dengan sempurna, artinya pembeli mengetahui keadaan, kualitas dan harga barang maupun jasa yang akan dibeli. Demikian juga dengan penjual, bila seorang penjual atau produsen menaikkan harga barang untuk mencari laba lebih banyak maka pembeli akan segera beralih ke penjual lain. Akan tetapi, bila ada penjual yang berani menurunkan harga maka pembeli akan berbondong-bondong membeli ke penjual tersebut. Ini bisa terjadi karena pembeli mengetahui dengan baik tentang kualitas dan harga barang.

Maksudnya penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang keadaan pasar, yaitu mengenai tingkat harga yang berlaku di pasar dan perubahan-perubahannya. Adanya informasi yang lengkap tentang pasar ini berakibat:
a) tidak ada produsen yang menjual barang dangan harga yang lebih rendah dari harga pasar,
b) tidak ada konsumen yang membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar,
c) semua sumber daya digunakan sepenuhnya untuk menghasilkankeuntungan yang maksimal.

 

4. Pembeli dan Penjual Bebas Keluar Masuk Pasar
Pasar persaingan sempurna memberikan kebebasan bagi penjual untuk berdagang dan pembeli untuk berbelanja. Bila sewaktu-waktu penjual atau pembeli ingin keluar dari pasar maka pasar tidak akan menghalanginya. Dengan kata lain, siapa pun bebas keluar masuk pasar.

Jika seorang penjual mampu memperoleh keuntungan lebih, maka akan banyak penjual baru yang masuk ke pasar, dan membuka usaha untuk menghasilkan barang yang sama dengan penjual sebelumnya yang meraih keuntungan. Hal ini berakibat pada jumlah barang yang ditawarkan di pasar
meningkat. Kondisi ini sedikit demi sedikit akan menurunkan tingkat keuntungan penjual. Saat penjual tidak mampu lagi memproduksi barang secara efisien dan menjual produknya pada harga yang terjadi di pasar, penjual akan mengalami kerugian. Saat itu, penjual dapat segera menutup usahanya dan keluar dari pasar. 


5. Faktor-Faktor Produksi Bebas Bergerak
Dalam pasar ini, faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan pengusaha dapat bebas bergerak ke mana pun tanpa ada halangan. Pemerintah tidak turut campur dalam menentukan harga atau memberikan fasilitas khusus bagi produsen tertentu. Dengan demikian, mekanisme yang terjadi dalam pasar ini benar-benar bebas dari campur tangan pemerintah.

6. Tidak Ada Campur Tangan Pemerintah
Dalam kenyataan, keadaan pasar yang memenuhi seluruh ciri pasar persaingan sempurna tidak pernah ada seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Yang ada hanyalah pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna, seperti pasar yang menjual hasil pertanian, contoh: pasar buah, pasar sayur, pasar jagung, pasar kedelai, dan lain-lain.

Begitu banyaknya hasil pertanian yang dihasilkan oleh banyak petani, yang dijual secara bersamaan saat panen, akan menyulitkan pembeli untuk mengetahui perbedaan produk petani yang satu dengan petani yang lain. Petani secara perseorangan tidak akan mampu memengaruhi harga pasar yang sudah terbentuk. Bila seorang petani berani menaikkan harga maka pembeli akan segera berpindah ke petani yang lain.


Konsekuensi dari Ciri-Ciri Persaingan Sempurna

Konsekuensi dari ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Masing-masing penjual hanya berperan sebagai price taker (penerima harga).
2. Kurva permintaan yang dihadapi oleh setiap penjual secara individual berbeda dengan kurva permintaan pasar. Permintaan pasar berslop negatif (menurun), sedangkan kurva permintaan yang dihadapi horizontal.
3. Produsen tidak terlalu bersaing satu sama lain karena adanya homogenitas produk dan banyaknya produsen.
4. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian & 6 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna serta Konsekuensinya"

Posting Komentar