Sejarah Asal Usul Teori Makroekonomi (Penjelasan Teori Keynes)

Sejarah Asal Usul Teori Makroekonomi

Pada akhir tahun 1920-an dan permulaan tahun 1930-an terjadi kemunduran kegiatan perekonomian yang sangat serius di berbagai negara di dunia dan terutama di negara-negara industri seperti Amerika Serikat dan Inggris. Peristiwa itu dimulai dari kemrosotan ekonomi di Amerika Serikat. Sebagai akibat dari peristiwa ini maka pengangguran yang sangat tinggi berlaku dan industri-industri beroperasi jauh di bawah kapasitas normal. Sumber dari kemunduran ekonomi ini adalah kekurangan permintaan dalam masyarakat.

Peristiwa kemunduran ekonomi itu telah mendorong seorang ahli ekonomi Inggris yaitu John Maynard Keynes untuk mengevaluasi pandangan-pandangan ahli ekonomi klasik (ahliahli ekonomi yang hidup di antara zaman Adam Smith dan zamannya Keynes). Berdasarkan evaluasinya Keynes pada tahun 1936 menerbitkan suatu buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money. Buku ini merupakan landasan dari teori makroekonomi yang terdapat pada masa ini. Buku ini antara lain mengkritik pandangan ahli ekonomi klasik yang berkeyakinan bahwa perekonomian cenderung untuk mencapai tingkat kesempatan kerja penuh (yaitu tenaga kerja yang tersedia sepenuhnya digunakan).
 

Pandangan Utama Teori Keynes

Secara garis besar, pandangan dalam buku Keynes tersebut dapat dibedakan pada dua aspek berikut ini.
1) Mengemukakan beberapa kritik atas pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan sesuatu perekonomian. Kritik-kritik tersebut menunjukkan kelemahan-kelemahan dari pandangan yang menjadi landasan pada keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik bahwa penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat selalu dicapai.

2) Menerangkan pula faktor utama yang akan menentukan prestasi kegiatan ekonomi suatu negara. Keynes berpendapat, pengeluaran agregat yaitu perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara.
Selanjutnya, Keynes berpendapat bahwa dalam sistem pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta dan diperlukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Penjelasan Teori Keynes - Sejarah Asal Usul Teori Makroekonomi
Analisis makroekonomi berusaha memberi jawaban pada pertanyaanpertanyaan yang dikemukakan, yaitu:
1) faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian?
2) mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu kuat?
3) mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil?
4) mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku?

Selain menerangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi negara dan keadaan-keadaan yang menciptakan berbagai masalah, makroekonomi juga menjelaskan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk masalah-masalah tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Asal Usul Teori Makroekonomi (Penjelasan Teori Keynes)"

Posting Komentar