Cara Membaca atau Menafsirkan Nilai Indeks Harga

Bagaimana Cara Menafsirkan Indeks Harga?

Kita telah belajar menghitung indeks harga dengan berbagai metode. Masalahnya sekarang, sudah bisakah kita menafsirkan indeks harga yang sudah kita hitung? Jika belum, perhatikan tabel berikut ini.

Tabel Cara Menafsirkan Indeks Harga
Catatan:
Dalam menafsirkan indeks harga, yang dipakai sebagai patokan adalah angka 100, karena indeks harga tahun dasar selalu bernilai 100. Apabila tahun yang lain (bukan tahun dasar) indeks harganya di atas 100, berarti telah terjadi kenaikan, dan bila di bawah 100, berarti telah terjadi penurunan.

Mengapa Indeks Harga Tahun Dasar selalu Bernilai 100?

Misalkan sekarang kita menggunakan metode Laspeyres dengan data yang sama seperti yang telah diuraikan di muka. Maka, kita telah mendapatkan indeks harga Laspeyres tahun 1999 sebesar 118,75, dengan perhitungan:

Alasan Indeks Harga Tahun Dasar selalu Bernilai 100
Sekarang kita akan menghitung indeks harga tahun dasar yaitu tahun 1996, betulkah hasilnya 100?

Indeks Harga Tahun Dasar selalu Bernilai 100

Buktikan lagi. Coba hitung indeks harga tahun dasar dengan metode Paasche dan Marshall dengan data yang sama. Pastikan hasilnya juga 100.

Dari ketiga perhitungan di atas, tampak bahwa dengan data yang sama, bila dihitung dengan menggunakan metode yang berbeda akan menghasilkan indeks harga yang berbeda pula walaupun dengan selisih yang kecil.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membaca atau Menafsirkan Nilai Indeks Harga"

Posting Komentar