Pengertian dan Macam-Macam Air Tanah | Ciri-Ciri Air Tanah Dangkal dan Dalam | Daerah Potensi dan Manfaat Air Tanah

Air tanah adalah bagian dari air yang berada di bawah permukaan tanah yang mengisi secara penuh ruang antar butir tanah atau pada lapisan jenuh (saturated zone). Air tersebut tentunya berasal dari hasil resapan air dari permukaan tanah (infiltrasi). Hasil resapan tersebut mengisi pori-pori/rongga antar partikel tanah. Jika infiltrasi tersebut terus berlangsung, maka air yang berada diantara partikel tanah tersebut bergerak terus ke bawah karena beratnya (gaya gravitasi) mengisi lapisan tanah paling bawah dan akhirnya terbentuklah airtanah (groundwater). Pada lapisan jenuh tadi, rongga diantara partikel tanah terisi penuh oleh air. Zone yang jenuh atau terisi penuh dengan air disebut lapisan aquifer.
    Kondisi air tanah pada lapisan aquifer ada yang dalam keadaan tertutup oleh lapisan impermeabel (air tanah terkekang atau confined water) dan ada pula yang tidak tertutup lapisan impermeabel (air tanah bebas atau free water). Pada titik tertentu air tanah yang tertekan dapat muncul ke permukaan sebagai air artesis. Air tanah merupakan bagian dari air di Bumi yang berasal dari air hujan. Air hujan yang jatuh di permukaan tanah meresap ke dalam tanah kemudian terkumpul pada suatu lapisan batuan yang tidak tembus atau kedap air (impermeable). Meskipun jumlahnya hanya 0,75% dari total air di Bumi, air tanah merupakan air tawar yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti memasak, mandi, dan mencuci. Awak kapal yang melakukan pelayaran berhari-hari di tengah laut membutuhkan air tawar untuk memasak dan mandi. Selama pelayaran, awak kapal membawa bekal air tawar karena kebutuhan air tawar tidak dapat diganti dengan air laut.

Macam-Macam Air Tanah    Berdasarkan kedalamannya, air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal adalah air tanah yang berada pada pori-pori lapisan tanah teratas. Pori-pori pada lapisan tanah ini akan terisi pada saat musim hujan. Air tersebut akan turun dan mengisi airtanah dalam karena adanya gaya gravitas. Air tanah dalam dapat ditemukan pada zone tak jenuh dan zone jenuh. Zone jenuh ditandai oleh adanya air diantara pori-pori halus yang tertahan agak lama pada lapisan tanah yang agak padat. Pada zone jenuh, pori-pori tanah terisi penuh oleh air dan air tanah tertahan lebih lama lagi. Air pada zone jenuh sampai pada lapisan batuan induk.
1) Air Tanah Dangkal
    Untuk memenuhi kebutuhan air tawar, penduduk Indonesia masih banyak menggunakan air tanah dengan membuat sumur. Dengan membuat sumur, penduduk dapat memperoleh air tanah dangkal yang berada di lapisan akuifer (lapisan batuan yang menyimpan dan mengalirkan air) paling atas. Air tanah dangkal sering disebut dengan air tanah freatis atau air freatis.
Ciri-ciri air tanah dangkal adalah: 
  1. banyak digunakan sebagai sumur-sumur penduduk;
  2. pada musim kemarau debit airnya surut dan pada musim penghujan debit airnya banyak; dan
  3. mudah terkena polusi, terutama daerah yang padat penduduknya.
2) Air Tanah Dalam
    Selain air tanah dangkal, di dalam tanah juga terdapat lapisan air tanah dalam. Air tanah dalam berada di antara dua lapisan batuan yang kedap atau tidak tembus air yang dikenal dengan akuifer tertekan. Air tanah dapat memancar keluar dari akuifer secara alami melalui sumur artesis yang terbentuk apabila akuifer yang berada antara dua lapisan kedap air (impermeable) mempunyai slope atau kemiringan. Air mengalir ke bawah karena pengaruh gravitasi dan ditekan oleh dua lapisan kedap air. Apabila terjadi retakan atau dibuat sumur yang menembus lapisan batuan kedap air, air akan memancar keluar.
Ciri-ciri air tanah dalam adalah:
  1. berasal dari dataran tinggi atau lereng pegunungan yang masuk ke dalam lapisan akuifer;
  2. letak air jauh di dalam tanah; dan
  3. mempunyai tekanan yang besar karena pengumpulan secara terus-menerus.

Gambar kondisi air tanah
Air tanah tidak tetap bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Karena itu, di daerah lembah atau di daerah yang lebih rendah, potensi air tanahnya relatif lebih tinggi dibanding di daerah puncak bukit atau gunung. Air hujan yang masuk ke dalam tanah akan bergerak ke wilayah yang lebih rendah. Jika kalian pergi ke daerah yang tinggi, misalnya bukit atau gunung, maka kalian akan kesulitan memperoleh air tanah atau airtanahnya sangat dalam.
Gambar pergerakan air tanah menuju yang lebih rendah
Daerah yang memiliki curah hujan yang besar akan memiliki potensi air tanah yang besar pula. Tetapi, jumlahnya akan bervariasi antar berbagai tempat, walaupun dengan kondisi curah hujan yang sama. Daerah-daerah tersebut adalah:
a. lembah isian yaitu bekas lembah yang terisi material lepas, misalnya pasir dari lahar gunungapi yang menutupi lembah yang luas. Lembah tersebut kemudian terisi air tanah dari aliran permukaan maupun bawah permukaan yang berasal dari daerah sekitarnya yang lebih tinggi.
b. dataran bajir yang terletak di sekitar sungai dengan materialnya yang terdiri atas batuan aluvial.
c. lembah antar pegunungan, yang menerima ailiran air dari pegunungan di sekitarnya.
d. lereng kali di sekitar gunungapi, material penyusunnya yang lepas hasil letusan gununapi tersebut meruipakan akuifer yang mampu menampung air hasil infiltrasi dalam jumlah yang banyak.
    Air tanah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan penduduk. Pada umumnya air tanah dimanfaatkan untuk keperluan air minum, mandi dan mencuci. Namun seiring dengan semakin banyaknya industri, air tanah juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis industri. Akibatnya, volume airtanah semakin berkurang dan kedalaman air tanah semakin besar. Apalagi banyak industri yang memanfaatkan airtanah sampai jauh di bawah permukaan tanah. Pemanfaatan air tanah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri di daerah perkotaan dekat pantai dapat mengibatkan terjadi intrusi air laut sehingga airtanah menjadi asin. Selain itu, pemanfaatan yang berlebihan juga akan dapat menurunkan permukaan tanah.

    Air tanah dalam banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air penduduk kota, hotel-hotel, kantor-kantor, dan industri. Untuk memanfaatkannya perlu dibuat sumur yang sangat dalam sampai menembus lapisan kedap air. Sumur yang dibuat ini relatif tidak akan mengalami kekeringan meskipun berlangsung musim kemarau.
    Apabila diamati, sumber air tanah berasal dari air hujan yang masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi dan perkolasi. Nah, ternyata jumlah air hujan yang meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jumlah hujan, intensitas curah hujan, pori-pori batuan (porositas), kekedapan batuan terhadap air (permeabilitas), kemiringan lereng, penutupan permukaan lahan, dan kelembapan udara.
    Secara umum tubuh air seperti yang telah dibahas di depan mempunyai berbagai manfaat. Tubuh air seperti sungai dan danau dapat kita gunakan sebagai sumber air minum, sumber energi untuk pembangkit listrik, sarana transportasi air, serta irigasi dan budi daya ikan. Danau juga dapat kita gunakan untuk rekreasi dan olahraga air.

Air bawah permukaan dapat sampai ke permukaan tanah karena meresap melalui pori-pori tanah hingga tersimpan pada lapisan tanah tertentu. Pada dasarnya, ada beberapa macam bentuk air bawah permukaan, yakni air tanah, artesis, geiser, dan sungai bawah tanah. Banyak manfaat dan kegunaan air bawah permukaan yang dapat kita rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat langsung yang dapat kita rasakan antara lain adalah penggunaan air tanah sebagai sumber air minum dan kebersihan serta letaknya di dalam tanah yang dapat menyuburkan tanah. 
1) Air tanah
    Air tanah meresap di antara pori-pori tanah dan menempati lapisan-lapisan tertentu di atas lapisan tanah yang kedap air atau tak tembus air (impermeable) di bawah tanah. Lapisan-lapisan yang mampu menahan air tanah bermacam-macam, antara lain batu, kerikil, lapisan pasir, dan beberapa jenis lapisan lainnya. Jenis air ini disebut juga air tanah dangkal (phreatis) karena letaknya dekat dengan permukaan bumi.
2) Artesis
    Artesis adalah air yang meresap di antara pori-pori tanah dan kemudian menempati suatu ruang tertutup di antara lapisan kedap air di bawah tanah. Apabila artesis ini dilubangi dari atas atau mendapat saluran ke permukaan tanah, air yang berada di dalam lapisan kedap air akan memancar keluar. Hal ini terjadi apabila ketinggian muka saluran tempat keluarnya air lebih rendah dibandingkan batas muka air. Artesis termasuk jenis air tanah dalam dengan jumlah air yang relatif tetap dan tidak terlalu terpengaruh oleh keadaan musim.
3) Sungai bawah tanah
    Sungai bawah tanah mengalir mengikuti alur-alur dan lorong-lorong yang berada di bawah tanah. Alur-alur dan lorong-lorong tersebut biasanya berupa gua-gua yang dijumpai di kawasan pegunungan kapur.
4) Air kapiler
    Air kapiler adalah air yang masuk ke dalam tanah melalui pori-pori batuan tanpa kandungan udara.
5) Geyser
    Geyser adalah aliran atau semburan air panas di daerah gunung berapi. Geiser memancar ke luar akibat tekanan yang dihasilkan oleh panas bumi.

Faktor-faktor yang memengaruhi kandungan air di dalam tanah adalah keadaan topografi atau bentuk relief permukaan, jenis tanah yang meliputi tekstur dan struktur tanah, kondisi iklim atau curah hujan, dan ada tidaknya penutup tanah atau vegetasi yang berfungsi membantu peresapan air ke dalam tanah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Macam-Macam Air Tanah | Ciri-Ciri Air Tanah Dangkal dan Dalam | Daerah Potensi dan Manfaat Air Tanah"

Posting Komentar