Rawa adalah kawasan di daratan yang tergenang air dengan kedalaman yang lebih dangkal bila dibandingkan dengan danau. Rawa biasanya ditumbuhi berbagai tanaman air. Di daerah sekitar pantai rawa-rawa banyak ditumbuhi hutan bakau (mangrove). Rawa dapat terjadi oleh beberapa faktor antara lain karena adanya penurunan permukaan tanah di daerah yang luas, gerakan pasang surutnya air laut, dan terbentuknya tanggul alam di sepanjang sungai.
Rawa adalah tanah basah yang selalu digenangi air secara alami karena sistem pelepasan air (drainase) yang buruk atau karena letaknya lebih rendah dari daerah di sekelilingnya. Rawa adalah tanah basah dengan kandungan pH tinggi sehingga tanahnya asam dan drainasenya kurang baik.
Berdasarkan kandungan airnya, rawa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni rawa air tawar, rawa air asin, dan rawa air payau.
- Rawa air tawar, berair tawar dan airnya tidak mengalami pergerakan. Rawa ini biasanya berada di hutan-hutan dengan lokasi yang dekat dengan aliran sungai. Air rawa jenis ini bersifat asam, karena banyaknya sisa-sisa makhluk hidup yang membusuk.
- Rawa air asin, biasanya rawa jenis ini berada di wilayah dekat pantai. Pada rawa jenis ini, air dapat mengalami pergerakan, sehingga dapat tergantikan. Hal ini terjadi karena adanya gelombang laut pasang yang merendam sebagian atau seluruh kawasan rawa. Air rawa jenis ini biasanya tidak terlalu asam.
- Rawa air payau, berisi campuran antara air tawar dan air asin. Rawa ini biasanya berada di dekat muara sungai dan airnya dapat mengalami pergerakan, sehingga dapat tergantikan. Air rawa jenis ini biasanya tidak terlalu asam.
Pada sumber lain rawa dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Rawa Pantai, yaitu rawa berlumpur yang terletak di tepi pantai dan dipengaruhi pasang surut air laut.
2. Rawa Pedalaman, yaitu rawa yang terbentuk jauh yang keadaan airnya dipengaruhi oleh air hujan.
2. Rawa Pedalaman, yaitu rawa yang terbentuk jauh yang keadaan airnya dipengaruhi oleh air hujan.
Rawa memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi manusia. Beberapa manfaat rawa dapat kita rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh manfaat langsung yang dapat kita rasakan antara lain sebagai tempat pembudidayaan jenis-jenis ikan tertentu. Rawa juga sebagai sumber beberapa jenis tanaman semacam anggrek eceng gondok dan kayu, sebagai lahan pengganti sawah yang tidak perlu diairi lagi, serta sebagai tempat berkembangnya keanekaragaman hayati.
Di Indonesia, rawa banyak terdapat di pantai timur Sumatra dan pantai selatan Kalimantan. Rawa merupakan daerah yang selalu tergenang air. Genangan ini bisa berasal dari air hujan, air sungai, maupun dari sumber mata air di dalam tanah. Keberadaan rawa sangat bermanfaat bagi kehidupan. Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat digunakan sebagai bahan baku biogas dan barang kerajinan seperti anyaman tas dan sebagainya. Selain itu, rawa dapat digunakan sebagai lahan pertanian pasang surut perikanan darat dan dikembangkan sebagai daerah wisata.
0 Response to "Pengertian, Jenis / Macam-Macam Rawa | Manfaat Rawa Secara Langsung dan Tak Langsung"
Posting Komentar