Berikut ini merupakan tabel permasalahan-permasalahan ekonomi serta usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh pemerintah agar kepercayaan masyarakat pulih sehingga perekonomian negara menjadi baik antara lain sebagai berikut.
a. Memfokuskan investasi di bidang pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya merupakan salah satu investasi berharga demi kemajuan perekonomian suatu negara. Dengan sumber daya manusia yang bermutu sumber daya yang lain dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Contohnya pelatihan keterampilan para tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dalam bidang teknik.
b. Mengurangi masalah inflasi yang terlalu tinggi
Inflasi merupakan peningkatan tingkat harga dalam suatu perekonomian yang berlangsung secara terus-menerus. Mengurangi inflasi merupakan jalan terbaik bagi sebuah negara lepas dari krisis ekonomi. Inflasi dapat diakibatkan oleh naiknya harga barang dan jasa yang ada di pasar. Contohnya kebijakan menaikkan BBM pada 1 Oktober 2005 mengakibatkan tingkat inflasi naik hingga 15,6%. Maka pemerintah berusaha menurunkan inflasi tersebut dengan berbagai kebijakan ekonomi.
c. Menciptakan kondisi kompetitif yang jujur (fair) bagi usaha kecil
Kondisi kompetitif yang jujur bagi usaha kecil dapat tercapai apabila didukung administrasi/birokrasi pemerintahan yang jujur pula. Contohnya pemerintah perlu menertibkan bank-bank yang sengaja mempersulit proses pencairan kredit bagi pengusaha kecil, dapat juga dilaksanakan dengan meningkatkan akses kelompok ekonomi kecil terhadap berbagai sumber daya ekonomi, yaitu terutama modal, tanah, serta informasi dan teknologi.
d. Mendorong pembentukan lembaga penjamin bagi usaha kecil untuk pinjaman yang lebih besar
Sebuah usaha jika ingin memproduksi dan bersaing di pasar nasional maupun internasional memerlukan banyak modal (kapital), sedangkan modal tersebut didapat selain dari modal sendiri, juga dari modal pinjaman yang lebih besar.
Oleh karena itu pemerintah juga perlu memotivasi munculnya koperasi-koperasi dan bank perkreditan rakyat dalam memberikan dan mengutamakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha kecil.
e. Mendorong investasi pada infrastruktur fisik
Kegiatan ekonomi suatu negara dapat berjalan lancar apabila pemerintah mempunyai komitmen untuk mendorong investasi pada infrastruktur fisik. Contohnya mendorong para investor dalam pembangunan bandara dan jalan tol.
f. Kestabilan neraca pembayaran dan nilai tukar uang
Di sini pemerintah dalam menjaga kestabilan neraca pembayaran ialah dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan membatasi barang-barang impor terutama yang ilegal. Jika devisa negara meningkat karena kegiatan ekspor, maka nilai tukar uang terhadap mata uang asing dapat stabil dan dapat dikendalikan. Contohnya pemerintah berusaha mendorong kegiatan ekspor dalam bidang manufaktur/nonmigas, serta membatasi impor gula ilegal yang dapat merugikan petani dan harga gula di pasaran.
Di bawah ini terdapat kebijakan-kebijakan ekonomi yang dapat dilakukan pemerintah, yaitu:
a) Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam perpajakan dan pengeluaran pemerintah/anggaran untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pengenaan pajak penghasilan, cukai rokok.
b) Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah/bank sentral dalam penawaran uang dan kebijakan suku bunga untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pemerintah menetapkan jumlah uang yang beredar dan peningkatan suku bunga tabungan.
c) Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan efesiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan lebih banyak dan murah. Contohnya pemerintah bekerja sama dengan LIPI dan universitas-universitas mengembangkan mesin teknologi perusahaan yang efisien dan tepat guna.
d) Kebijakan Energi
Kebijakan energi adalah kebijakan dalam menggunakan energi seefisien dan seoptimal mungkin yang di dalamnya terdapat usaha penghematan energi. Contohnya ialah anjuran pemerintah untuk menggunakan kendaraan yang menggunakan energi listrik/non BBM, guna mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM. Misal: KRL (Kereta Rel Listrik).
e) Kebijakan Penetapan Harga
Kebijakan penetapan harga adalah kebijakan dalam menentukan harga-harga pada tingkat tertentu terhadap komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contohnya adalah bahan bakar minyak merupakan salah satu komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka pemerintah menentukan harga bensin Rp4.500,00 per liter.
f) Kebijakan Neraca Pembayaran
Kebijakan untuk memantau keadaan neraca pembayaran guna memengaruhi nilai tukar. Hal tersebut berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor. Contohnya adalah peningkatan ekspor nonmigas, mendorong industri kecil di Indonesia untuk melakukan kegiatan ekspor-impor.
0 Response to "Tabel Rangkuman Permasalahan Ekonomi serta Campur Tangan & Kebijakan Pemerintah"
Posting Komentar