Proses Terbentuknya Harga Pasar dan Harga Keseimbangan (Kurva Keseimbangan)

Harga pasar merupakan harga keseimbangan ~ Permintaan selalu berhubungan dengan pembeli, sedangkan penawaran berhubungan dengan penjual. Apabila antara penjual dan pembeli berinteraksi, maka terjadilah kegiatan jual beli. Pada saat terjadi kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli akan melakukan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga. Pembeli selalu menginginkan harga yang murah, agar dengan uang yang dimilikinya dapat memperoleh barang yang banyak.

Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia dapat memperoleh keuntungan yang banyak. Perbedaan itulah yang dapat menimbulkan tawar-menawar harga. Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak disebut harga pasar. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikian harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan (ekuilibrium).

Terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan keseimbangan pasar, yaitu dengan:
  1. Contoh yang menggunakan angka
  2. Menggunakan kurva permintaan dan penawaran
  3. Menentukan secara matematik.

Proses Terbentuknya Harga Pasar

Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel mengenai daftar permintaan dan penawaran buah jeruk.

Tabel Daftar Permintaan dan Penawaran Jeruk pada Proses Terbentuknya Harga Pasar

Pada tabel di atas, harga keseimbangan terjadi pada harga Rp5.250,00. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta yaitu sebesar 350 kg. Jumlah jeruk 350 kg disebut jumlah keseimbangan. Agar lebih jelas memahami harga keseimbangan perhatikan grafik di bawah ini.

Kurva titik keseimbangan pada proses terbentuknya harga pasar yang seimbang

Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E (ekuilibrium), di mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barangbarang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg. Harga sebesar Rp5.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350 kg disebut sebagai jumlah keseimbangan.

Apabila pada tingkat harga Rp6.000,00 penjual menawarkan jeruknya sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya membutuhkan jeruk sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi? Tentunya penjual akan terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 300 kg jeruk (500 kg – 200 kg). Begitu juga pada tingkat harga Rp5.500,00 dan Rp5.750,00, penjual akan mengalami kelebihan jumlah jeruk yang dijual.

Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ingin dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual jeruknya sebanyak 200 kg. Dengan demikian permintaan sebanyak 300 kg jeruk tidak bisa terpenuhi oleh penjual. Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga shortage.

Syarat terbentuknya Harga Pasar

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini.
  1. Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar.
  2. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Kebijaksanaan harga maksimum menyebabkan terjadinya kelebihan permintaan. Hal ini dapat menciptakan pasar gelap, yaitu kegiatan jual beli yang dilakukan tidak secara terbuka dan bertentangan dengan kebijakan harga maksimum yang dilaksanakan.

Harga Keseimbangan

Perhatikan baik-baik jika ibu sedang berbelanja di pasar tradisional. Apa yang dilakukan ibu saat membeli suatu barang? Mengapa harga barang-barang di pasar tradisional bisa beranekaragam meskipun kualitasnya sama?

Pengertian Harga Keseimbangan

Berbelanja di pasar tradisional memerlukan keahlian tersendiri khususnya dalam hal melakukan tawar menawar. Hal ini dikarenakan di pasar tradisional, pembeli memiliki kesempatan dalam menentukan harga suatu barang melalui proses tawar menawar secara langsung dengan penjual. Dari proses tawar menawar tersebut nampak adanya kesepakatan, di mana pembeli berusaha meningkatkan harga tawaran dan penjual berusaha menurunkan harga dari tawaran semula, sehingga akhirnya ditemukan titik temu harga tertentu sebagai hasil kesepakatan penjual dan pembeli. Harga yang disepakati itulah yang disebut sebagai harga keseimbangan. Jadi, pengertian harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar.

Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan

Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai kesepakatan harga. Dalam proses ini, penjual menurunkan harga permintaan, sebaliknya pembeli menaikkan penawarannya sehingga bertemu pada titik harga yang menjadi kesepakatan bersama.
Kurva harga keseimbangan melukiskan titik temu dari harga yang disepakati antara penjual dan pembeli
Kurva harga keseimbangan melukiskan titik temu dari harga yang disepakati antara penjual dan pembeli.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proses Terbentuknya Harga Pasar dan Harga Keseimbangan (Kurva Keseimbangan)"

Posting Komentar