Apa itu Valuta Asing (Valas), Kurs Beli, Kurs Jual, dan Kurs Tengah? - Jawabannya

Apa itu valuta asing? - Valuta asing adalah mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri.
Kurs valuta asing setiap saat bisa berubah, yaitu naik atau turun tergantung kekuatan permintaan dan penawaran mata uang yang bersangkutan. Apabila permintaan terhadap mata uang dollar sangat kuat maka kurs dollar akan naik. Sebaliknya jika permintaan terhadap mata uang dollar melemah maka kurs dollar menjadi turun.

Ada tiga jenis kurs yang perlu kita ketahui.

a. Kurs Beli

Kurs beli adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila kita menukarkan mata uang asing ke dalam rupiah.

b. Kurs Jual

Kurs jual adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila kita menukarkan mata uang rupiah ke dalam mata uang asing.

c. Kurs Tengah

Kurs tengah adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual. Kegunaan kurs tengah untuk menganalisis naik turunnya harga valuta asing di bursa, seperti memperjelas peningkatan nilai dan penurunan nilai valuta asing tertentu.


Pernahkah kamu mengamati perkembangan nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang rupiah? Apakah kamu juga tahu bahwa perkembangan nilai kurs dapat mempengaruhi perekonomian nasional? Kamu tahu bahwa mata uang negara-negara di dunia beragam jenisnya. Mata uang negara kita dengan negara lain tentu berbeda. Kita menyebut mata uang negara kita dengan rupiah. Mata uang negara lain kita menyebutnya dengan mata uang asing. 
Mata uang asing tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara kita. Akan tetapi, ada beberapa negara yang menggunakan nama mata uang sama meskipun nilai tukarnya berbeda. Misalnya dolar untuk Australia, Hongkong, Singapura, Amerika, dan Kanada. Untuk melakukan penukaran mata uang asing, kita dapat melihat kurs di bank, money changer, dan surat kabar.
Dalam penukaran mata uang, bank tentu saja menginginkan adanya keuntungan. Oleh karena itu bank menetapkan kurs jual dan kurs beli terhadap mata uang asing. Kurs jual adalah kurs yang berlaku/ditetapkan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing, sedangkan kurs beli adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli merupakan keuntungan bank.
Nilai kurs jual akan lebih tinggi daripada nilai kurs beli sehingga pihak bank atau money changer memperoleh keuntungan. Misalnya, kurs jual untuk 1 euro adalah Rp14.411,52. Kurs beli untuk 1 euro adalah Rp12.927,31. Selisih sebesar Rp1.484,21 untuk setiap euro merupakan keuntungan bank atau money changer. Nilai kurs mata uang asing setiap saat akan mengalami perubahan.
Apa pengaruh naik turunnya nilai kurs mata uang terhadap dunia usaha? Kita tahu bahwa valas sangat berguna untuk pembayaran internasional. Perubahan kurs valas akan bermanfaat untuk memperlancar perdagangan internasional. Dunia usaha pastilah terganggu dengan fluktuasi rupiah, karena akan semakin menyulitkan perencanaan dan juga menambah ongkos produksi.

Misalnya, jika dolar naik, eksportir akan senang karena akan mendapatkan keuntungan yang banyak. Akan tetapi, produsen dalam negeri yang mengandalkan bahan baku impor akan menemui banyak kesulitan. Hal ini juga akan menimbulkan dampak lain, yaitu inflasi. Kenaikan itu terjadi pada barang impor maupun harga barang buatan dalam negeri yang menggunakan komponen impor. Akan lebih baik rupiah stabil pada posisi yang dianggap layak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa itu Valuta Asing (Valas), Kurs Beli, Kurs Jual, dan Kurs Tengah? - Jawabannya"

Posting Komentar