Manfaat dari perdagangan internasional dapat dijelaskan dengan dua teori, yaitu teori keunggulan mutlak dan teori keunggulan relatif. Perdagangan internasional merupakan kegiatan yang cukup penting di setiap negara. Tidak ada satu negara di dunia ini yang tidak melakukan perdaganganinternasional. Mereka yang melakukan perdagangan internasional, sudah tentu merasakan manfaatnya.
Perdagangan internasional membawa manfaat bagi suatu negara. Apa sajakah manfaat dari perdagangan internasional? Beberapa manfaat yang diperoleh suatu negara dalam melakukan perdagangan internasional sebagai berikut.
Berikut ini beberapa manfaat dari perdagangan internasional.
1. Meningkatkan Hubungan Persahabatan Antarnegara
Adanya perdagangan antarnegara, dapat mewujudkan hubungan di antara negara-negara yang mengadakan perdagangan. Hubungan ini apabila terjalin dengan baik dapat meningkatkan hubungan persahabatan di antara negara-negara tersebut. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bila mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
2. Kebutuhan Setiap Negara dapat Tercukupi
Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara yang masih kekurangan dalam memproduksi suatu barang dapat dipenuhi dengan mengimpor barang dari negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi. Sebaliknya negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi barang dapat mengekspor barang tersebut ke negara yang kekurangan. Dengan demikian kebutuhan setiap negara dapat tercukupi.
3. Mendorong Kegiatan Produksi Barang secara Maksimal
Salah satu tujuan suatu negara melakukan perdagangan internasional yaitu untuk memperluas pasar di luar negeri. Semakin luasnya pasar di luar negeri dapat mendorong peningkatan produksi barang di dalam negeri. Dengan demikian akan mendorong para pengusaha untuk menghasilkan barang produksi secara besar-besaran.
4. Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Adanya perdagangan antarnegara memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien. Perdagangan luar negeri memungkinkan negara tersebut mengimpor mesin-mesin atau alat-alat modern untuk melaksanakan teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Dengan demikian, adanya teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas dan dapat mempercepat pertambahan produksi.
Dengan perdagangan internasional dapat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan membuka kemungkinan terjadinya alih teknologi dari negara maju ke negara berkembang. Negara berkembang akan berupaya secara bertahap mengurangi ketergantungan dengan negara maju melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Setiap Negara dapat Mengadakan Spesialisasi Produksi
Perdagangan internasional dapat mendorong setiap negara untuk mengadakan spesialisasi produksi dengan memanfaatkan sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian secara maksimal. Dengan demikian suatu negara akan memiliki produk-produk unggulan sehingga dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
Melalui spesialisasi suatu negara mengkhususkan diri pada produksi barang dan jasa tertentu yang biayanya lebih murah, hasilnya lebih banyak, dan kualitas yang lebih baik dibandingkan negara lain. Apabila negara tersebut tidak mampu melakukannya, lebih baik negara tersebut mengimpor dari luar negeri. Misalnya, Amerika Serikat dan Jepang mempunyai kemampuan untuk memproduksi kain, tetapi Jepang mampu memproduksi kain lebih efisien daripada Amerika Serikat. Dalam keadaan seperti ini, Amerika Serikat lebih baik mengurangi produksi kainnya dan mengimpor dari Jepang.
6. Memperluas Lapangan Kerja
Semakin luasnya pasar di luar negeri, maka barang atau jasa yang dihasilkan juga semakin bertambah. Dengan meningkatnya hasil produksi, maka perusahaan akan semakin banyak membutuhkan tenaga kerja. Hal ini dapat membuka kesempatan kerja baru. Semakin luasnya kesempatan kerja maka pengangguran dapat dikurangi.
7. Memperluas Pasar Hasil Produksi
Manfaat lain yang tidak kalah penting dari perdagangan internasional bagi industri di dalam negeri adalah memperluas pasaran hasil produksinya. Kadang para pengusaha belum menjalankan mesinmesin produksi pada kapasitas optimal karena takut terjadi kelebihan produksi yang akan menyebabkan turunnya harga. Dengan semakin luasnya pasar, kapasitas produksi dapat dioptimalkan sehingga keuntungan produsen akan meningkat.
Perdagangan internasional merupakan sarana untuk memasarkan barang dan jasa hasil produksi. Setiap hari industri dalam negeri menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, industri dalam negeri akan memasarkan produknya ke pasar lokal dan luar negeri demi menjaga kelangsungan usaha. Semakin luas pasarnya, keuntungan yang diperoleh semakin besar.
8. Negara pengekspor akan memperoleh devisa
Kegiatan ekspor yang dilakukan suatu negara akan mendatangkan devisa. Selama ini, devisa juga dijadikan sumber penerimaan negara. Semakin besar produk yang diekspor, semakin banyak devisa yang diperoleh negara. Kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah batu bara. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, batu bara kita jual atau ekspor ke negara lain seperti Jepang. Dengan mengekspor batu bara kita dapat pembayaran yang berupa devisa.
9. Mendorong kegiatan ekonomi suatu negara
Dengan perdagangan internasional, kita dapat mengekspor hasil produksi dalam negari sehingga industri dan dunia usaha di dalam negeri dapat berkembang dengan baik, yang pada akhirnya dapat mendorong kegiatan ekonomi negara. Demikian juga apabila kita mengimpor barang-barang modal seperti mesin-mesin industri, akan dapat mendorong perkembangan dunia perindustrian di dalam negeri.
0 Response to "9 Manfaat Perdagangan Internasional dan Penjelasannya"
Posting Komentar