BENUA ANTARTIKA (Gambar, Luas, Iklim, Flora Fauna, Wisata, Kondisi Lingkungan Alam Antartika)

Benua Antartika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis (Tanah Selatan) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada tahun 1820 dan pendaratan yang pertama terverifikasi pada tahun 1821.

Benua Antartika merupakan benua yang ditemukan terakhir. Pada tahun 1773 Kapten James Cook yang berasal dari Inggris merupakan orang pertama yang melewati lingkaran Antartika. Benua Antartika baru ditemukan pada tahun 1820. Siapa yang menemukannya pertama kali tidaklah jelas, sebab ada tiga orang dari tiga negara yang mengklaimnya. Mereka adalah Fabian von Bellingshausen dari Rusia, Edward Bransfield dari Britania Raya, dan Nathaniel Palmer dari Amerika Serikat. Pada tahun 1911 Roald Amundsen dari Norwegia adalah orang pertama yang mencapai Kutub Selatan. Roald Amundsen memulai perjalanannya pada tanggal 19 Oktober 1911 dan sampai di Kutub Selatan pada tanggal 14 Desember 1911.

Berikut ini merupakan gambar peta dari benua antartika:
Gambar peta benua antartika - bagian benua antartika

Luas Antartika

Wilayah Antartika merupakan benua paling selatan (kutub selatan) dengan luas 14.000.000 km² (280.000 km2 bebas es; 13.720.000 km² tertutup oleh es).

Iklim Benua Antartika

Antartika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85° dan -90° Celsius di musim dingin, dan 30° lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini.

Populasi Benua Antartika

Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antartika dalam satu waktu, namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antartika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Walaupun tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antartika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai sekarang adalah orang pertama yang lahir di Antartika. Ia adalah seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.

Flora dan Fauna Antartika

Tidak ada tumbuhan yang dapat hidup di Benua Antartika, karena terlalu lembab dan dingin. Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut, dan ikan paus.

Klaim Teritorial
Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada awal abad ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antartika. Pengklaiman ini secarapraktis tidak ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para ahli kartografi dalam membuat peta dan atlas.
  • Argentina: 25° B sampai 74° B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian wilayah Provinsi Terra Fuega, Antartica, dan Kepulauan Atlantika Selatan.
  • Australia: 160° T sampai 142° T dan 136° T sampai 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antartika Australia.
  • Britania Raya: 20° B sampai 80° B; meliputi wilayah Argentina dan Chili, diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium Antartika Britania.
  • Chili: 53° B sampai 90° B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940.
  • Perancis: 142° T sampai 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
  • Selandia Baru: 150° B sampai 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
  • Norwegia: 45° T sampai 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Tanah Dronning Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun antara 90O B dan 150O B belum diklaim siapa-siapa.

Wisata Antartika

Antartika sudah memiliki jasa layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat sebuah menara selular yang menggunakan teknologi AMPS dan di Pulau Raja George terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain alat ini, komunikasi terbatas pada koneksi satelit. Kode telpon internasional untuk Antartika adalah +672.
Ada dua maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antartika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antartika dari udara ini kemudian dihentikan.

Kondisi Lingkungan dan Potensi Alam Benua Antartika

Kerja sama internasional untuk Antartika dimulai dengan ekspedisi ilmiah pada akhir tahun 1050-an. Pada masa itu, selama masa Perang Dingin antara Amerika dan Soviet terdapat kekhawatiran bahwa Antartika akan digunakan untuk kepentingan militer. Sebagai hasilnya, muncullah Perjanjian Antartika pada tahun 1961 yang menjamin bahwa benua itu dipakai untuk tujuan damai.

Pada masa sekarang, ketakutan tentang polusi telah membawa Antartika menjadi berita utama lagi. Alasannya adalah bahwa polusi telah mencapai Antartika dan sepertinya akan bertahan selamanya. Iklim Antartika tidak akan menyebarkan polusi, melainkan akan memeliharanya. Polusi juga mengancam ekologi yang berproduktivitas tinggi di sekitar lautan bagian selatan.

Di bawah es dan salju di Antartika telah ditemukan timbunan emas, bijih besi, dan logam-logam lainnya yang sangat berharga. Sebagai hasilnya, beberapa negara enggan melarang penambangan dan jenis pengambilan mineral lainnya di Antartika. Kemungkinan dari pertambangan dengan skala besar di Antartika telah diperingatkan oleh para pencinta lingkungan dunia. Mereka berargumen bahwa Antartika harus dinyatakan sebagai taman dunia, bebas dari segala bentuk pengembangan ataupun pertambangan.


Antartika terdiri dua wilayah utama, yaitu Antartika timur (Antartika Besar) dan Antartika kecil di sebelah barat (Antartika Lesser). Antartika barat merupakan bagian dari deretan Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Lebih dari 99% wilayah Antartika tertutup es yang mengandung sekitar 70% dari air tawar di dunia. Es yang tebal menutupi daerah-daerah tinggi dari Antartika dengan ketinggian sekitar 2.300 m. Titik tertinggi adalah Vinson Massif (4.897 m) dan titik terendah adalah Palung Bently Subglacial (2.538 m di bawah permukaan laut) yang terletak di Antartika barat.

Palung ini tertutup oleh lapisan es dengan ketebalan lebih dari 3.000 m. Antartika memiliki kandungan sumber daya alam cukup melimpah. Bahan tambang yang terdapat di Antartika antara
lain emas, perak, besi, kromium, minyak bumi, gas alam, uranium, titanium, dan batu bara. Walaupun di Antartika terdapat banyak bahan tambang, saat ini upaya penambangan belum dilakukan. Kondisi alam di Antartika tidak memungkinkan untuk melakukan penambangan.

Baca juga bahasan lainnya mengenai benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika Lengkap👈

Antartika adalah daratan luas yang terletak di wilayah Kutub Selatan, sehingga selalu diselimuti es. Wilayah ini meliputi 15.500.000 km atau sekitar 8,9 dari wilayah daratan dunia. Iklimnya yang sangat dingin (suhu dapat mencapai -88 C) menyebabkan Antartika tidak dihuni manusia secara permanen. Orang-orang yang tinggal di sana pada umumnya hanyalah para pemburu dan para peneliti yang tinggal selama beberapa waktu.

Para peneliti tersebut berasal dari berbagai negara. Mereka tinggal di stasiun-stasiun riset yang didirikan di berbagai belahan Antartika. Terdapat tidak kurang dari 36 stasiun riset dan sekitar 15 diantaranya didirikan di Semenanjung Antartika di sekitar 60 BB. Kawasan tersebut terpilih karena
memiliki suhu yang lebih hangat bila dibandingkan dengan kawasan kutub lainnya. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut memperoleh pengaruh angin hangat yang berembus dari daratan Amerika Selatan.

Kawasan dataran di Antartika meliputi Dataran Wilkes (terluas), Dataran Dronning Maud, Dataran Palmer, Dataran Robinson, dataran Enderberg, dan Dataran Ellishworth. Selain itu, terdapat juga Dataran Tinggi Amerika, Dataran Tinggi Marie Byrd, dan Dataran Tinggi Victoria. Benua Antartika tidak memiliki sistem sungai dan danau, karena seluruh permukaan perairannya tertutup es. Akan tetapi, Antartika mempunyai gunung api dan pegunungan, yaitu Pegunungan Princess Astrid Kyst, Pegunungan Charles, dan Pegunungan Pensacola, sedangkan gunung-gunung di Antartika, yaitu Gunung Vinson Massif (4.897 m), Gunung Sidley (4.181 m), Gunung Charles (3.355 m), dan Gunung Seelig (3.022 m).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BENUA ANTARTIKA (Gambar, Luas, Iklim, Flora Fauna, Wisata, Kondisi Lingkungan Alam Antartika)"

Posting Komentar